"Benjolan di leher kanan atas, Dok. Agak sakit dan mengganggu mengunyah atau kalau ngomong." Keluhan anak gadis yang manis dan usianya baru 19 tahun.
Menurutnya benjolan itu baru dirasakan seminggu ini, awalnya kecil tetapi karena dipencet-pencet malah membesar. Dan mulai memerah lalu teman-temannya di kuliahnya bilang itu bisa saja kanker leher dan sangat berbahaya, sehingga diapun meminta rujukan untuk berobat.
Setelah pemeriksaan fisik dan terutama pada benjolan ukuran 3 kali 3 cm itu dan pada rongga mulut, maka ketahuan gigi geraham bawah kanan molar 3 Â si Pasien berlubang besar selain ada gigi lain yang berlubang agak kecil lalu karang-karang gigi juga terlihat.
Pengakuan si Pasien sih dia memang kurang telaten gosok gigi terutama bagian belakang-belakang karena susah dijangkau dan toh tidak terlihat orang pula kalau ngobrol, jadi dia hanya agak memperhatikan menggosok gigi-gigi depan agak lama.Â
Gigi-giginya yang bolong pun sudah lama dia tahu tetapi sangat malas ke dokter gigi apalagi membayangkan giginya mau dibor atau malah dicabut.
Sebenarnya kalau si pasien rajin sikat gigi yang benar dengan gerakan beberapa kali per sela-sela gigi dan permukaan depan serta belakang gigi dengan teliti dari ujung ke ujung atau memakai "dental floss", disertai memakai obat kumur antiseptik gigi dengan benar maka bolongnya gigi dan infeksi sampai membuat kelenjar getah beningnya di sekitar rahang bawah membengkak hebat dapat dicegah.
Komplikasi yang paling menakutkan biasanya kalau kelenjar itu menjadi bernanah lalu pecah dan terlihat bolong dari leher ke rongga mulut yang membutuhkan tindakan pembedahan untuk membersihkan dan mengalirkan nanah sampai kering lalu dijahit lagi dan tentu saja nanti akan ada bekas operasi di leher yang sangat mengganggu penampilan.