Java Jazz Festival (JJF) yang sudah ke-18 kali diadakan, tahun ini digelar 2 sampai 4Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan menyiapkan 12 panggung dan 140-an "perform" artis dalam dan luar negeri.
Acara dimulai pukul 16 biasanya oleh artis debutan baru dan selanjutnya sampai pukul 12 malam lewat di 12 panggung bergantian artis atau band tampil dengan kelang 10-30 menit, sehingga bila penonton punya 3-4 penyanyi idola, maka dapat saja berkeliling di beberapa panggung namun per artis hanya dapat menikmati 2-3 lagu karena satu kali penampilan biasanya 30-45 menit untuk yang pemula tetapi untuk yang sangat spesial bisa lebih 1 jam tampil.
"Founder" atau pemrakarsa JJF Peter F. Gontha untuk kali pertama pun menyanyi di hari kedua membawakan lagu-lagu irama latin bersama Indonesian Brazilian Project.
Saya baru pertama ikut Java Jazz Festival karena dulunya saya pikir musik jazz itu memusingkan sampai saya lihat di "check list" artis ada Stephen Sanchez yang lagunya sedang viral dimana-mana seperti video di bawah ini.
Jadi tujuan sebenarnya ke Jakarta untuk nonton lagu itu doang yang istri saya suka sekali dan nitip harus rekam sampai habis. Lalu hari kedua ada nama Stacey Ryan yang viral juga di tiktok apalagi pernah duet sama Zyva Magnolia, tambah lagi mau nonton.
Hari ketiga ada pula daftar nama mama Vina, GAC, Ariel dan BCL tetapi ya apa boleh buat ada pekerjaan penting di Palembang, makanya harus pulang hari minggu.
Yang keren dari konser ini adalah konsep mengurangi sampahnya dengan motto " Less Waste, More jazz", dimana penonton diajarkan untuk menghabiskan makanan, lalu membuang sampah pada tempatnya dan dibedakan pada jenis-jenis sampahnya, apakah organik, daur ulang dan lain sebagainya.
Kalau penonton itu ada yang merasa pejabat yang banyak korupsi ternyata tidak ada tempat khusus untuk sampah peradaban, jadi masih aman.
Satu lagi, "surprise" ada penampilan Titi DJ di pukul 18-an yang membuat panggung BNI Hall membludak karena banyaknya penggemar dari anak remaja sampai lansia.
Dan yang paling spesial akhirnya saya bisa menonton penampilan Joey Alexander remaja kelahiran Bali tahun 2003 yang pernah 3 kali Nominasi Grammy Award untuk jazz dan pernah tampil diundang mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.