Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Antara 80 Juta Surat Suara Tercoblos dan Coblosan Tanpa Suara Harga 80 Juta

8 Januari 2019   13:33 Diperbarui: 8 Januari 2019   13:36 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Delapan puluh juta surat suara tercoblos, untuk siapa?" Tanya mas Sonto.

"Pasti untuk calon yang itu, yang diisukan curang tetapi ternyata "hoax". Pertanyaannya adalah uang 80 juta dapat mencoblos siapa?" Tanya Mas Loyo tersenyum sendiri.

"Dapat penyanyi organ tunggal?" Tanya Sonto lagi penasaran.

"Wah, itu "overprice", biasanya 500 ribu juga mau. Yang bule "uzbek" saja konon harganya masih di kisaran 2 juta." Kata si Loyo sok tahu.

Keduanya, Sonto dan Loyo bersahabat karib sejak SMP dan mulai suka berdebat sejak 2014 saat pemilu menghadirkan dua pasangan dengan karakteristik idola masing-masing.

Sonto yang anak aparat, mengagumi tokoh yang terkesan tegas, berwibawah serta disegani pengikutnya dengan loyal.

Sementara Loyo mengagumi tokoh yang ndeso, suka bercanda dan pengikutnya begitu cair tanpa banyak batasan dan tanpa berjarak.

Tetapi keduanya masih sering kumpul bareng kalau rindu masa sekolah dahulu dan ada isu yang netral dimana keduanya bisa membahasnya tanpa harus bertengkar penuh emosi.

"Aku melamar istri dahulu, pesta kecil, mas kawinnya hanya 10 juta. Berarti 80 juta bisa kawin 8 kali?" Tanyanya.

"Wah, jaman ini mana mau lagi 10 juta, tokh. Harus dengan perjanjian semua gaji suami dikasih ke istri, baru mereka mau..."Jawab si Loyo.

"Iya, ya. Keluargaku pernah dikasih mas kawin 100 juta, ternyata hutang di bank, Jadi si suami gajinya malah habis buat bayar hutang saja dan numpang hidup sama keluarga istri." Kata si Sonto menambahi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun