Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dikasih Oksigen Kenapa Tambah Sesak?

25 November 2017   12:07 Diperbarui: 25 November 2017   14:09 2767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungkup non rebreathing (NRM) (dok.pri)


"Dok,  pasien sesak napas hebat,  tadi sebelum kesini, sudah dibawa ke rumah sakit tipe D,  tetapi di IGD sana pasien diberikan oksigen pakai sungkup malah meronta-ronta dan tambah sesak." Lapor dokter jaga IGD (instalasi gawat darurat) kami. 

Saya pun ke IGD dan melihat si pasien laki-laki usia 70 tahunan dan kurus itu tetap gelisah dan sungkup oksigennya jenis 'rebreathing masker'. Jenis sungkup ini membuat pasien menghisap lagi udara yang tadi dikeluarkannya yang banyak CO2, jadi karbon dioksida (CO2) itu bertambah banyak terperangkap di tubuh pasien yang membuat tambah sesak. 

"Ganti sungkupnya yang NRM ('non rebreathing masker ')" Kata saya,  lalu beberapa saat kemudian sesaknya berkurang dan pasien tenang. Tentu saja semua obat untuk penyakit sumbatan saluran napas kronis lainnya seperti anti alergi,  antibiotik dan pelebar saluran napas juga diberikan. 

Beberapa teman sejawat juga melaporkan kasus unik,  menerima kasus di IGD, dari klinik di perkantoran atau fasilitas kesehatan primer,  sesak napas hebat terjadi bukan akibat penyakitnya,  tetapi akibat diberikan oksigen pakai sungkup yang ketat tetapi CO 2 nya yang dihembuskan pasien terhisap lagi, bukan sungkup yang NRM. 

Setelah sungkup yang 'rebrething' itu dilepas,  malah pasien lebih nyaman dan dipasang oksigen tanpa sungkup  hanya kanul biasa. 

Jadi terapi menggunakan oksigen di klinuk atau di rumah sakit sebenarnya tidak sederhana,  kapan memakai kanul biasa,  kapan memakai masker 'rebreathing'dan kapan memakai yang NRM.  Kalau asal-asalan memilih alat,  maka pasien bukannya tertolong, malah keracunan CO2.

Dari FB kompal
Dari FB kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun