Mohon tunggu...
posko 31 kkn mit
posko 31 kkn mit Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Kuwarasan Kec. Jambu Kab. Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Mahasiswa KKN Ajak Anak-Anak Sekolah Dasar Berkreasi Membuat Batik Jumputan

19 Agustus 2025   12:51 Diperbarui: 19 Agustus 2025   12:51 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Siswa SD N 01 Kuwarasan setelah pembuatan batik jumputan

Kuwarasan, 12 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-20 Posko 31 UIN Walisongo Semarang sukses menggelar kegiatan Pembuatan Batik Jumputan yang berlangsung di SD Negeri  Kuwarasan 01 dan SD Negeri Kuwarasan 02. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari kelas 4 hingga kelas 6 dengan tujuan mengenalkan budaya tradisional Indonesia serta mengajak anak-anak untuk berkreasi dalam pembuatan batik jumputan.

Kegiatan diawali dengan ice breaking untuk membangun semangat anak-anak. Setelah itu, mahasiswa KKN memberikan penjelasan singkat tentang sejarah batik jumputan mulai dari asal daerah sampai teknik ikat dan celup kain serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan batik jumputan. "Batik jumputan ini mudah dipraktikkan, tetapi hasilnya bisa sangat indah dan unik sesuai kreativitas masing-masing", ujar salah satu mahasiswa KKN saat memandu sesi materi.

Anak-anak kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan mulai mempraktikan pembuatan batik jumputan. Diawali dengan anak-anak diajarkan cara melipat kain, cara mengikatnya dengan karet, lalu cara pemberian warna pada kain. Berbagai kombinasi warna digunakan sehingga setiap karya yang dihasilkan memiliki warna yang berbeda dan menarik. Dalam proses ini, tidak hanya melatih keterampilan tangan, tetapi juga melatih kesabaran dan ketelitian anak-anak dalam menciptakan motif yang diinginkan.

Setelah kain dijemur, anak-anak diajak untuk melihat hasil dari karya mereka, dan banyak anak-anak yang terlihat bangga dan senang saat melihat batik jumputan dari karya tangan mereka sendiri. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dengan memperlihatkan karya, sebagai kenang-kenangan dan bukti bahwa budaya membatik dapat tetap hidup melalui generasi muda.

Dengan konsep pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, pembuatan batik jumputan berhasil menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya memberikan edukatif, tetapi juga meninggalkan kesan pada diri anak-anak.

Foto bersama siswa SD N 02 Kuwarasan setelah pembuatan batik jumputan
Foto bersama siswa SD N 02 Kuwarasan setelah pembuatan batik jumputan
 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun