Kamis 19 November 2020, mahasiswa KKN Kelompok 106 UIN Waliosngo hadiri pengajian di Desa Sidorejo, Comal Kabupaten Pemalang untuk sosialisasikan pencegahan penularan Covid-19.
Sebelumnya diketahui kasus positif covid di Kabupaten Pemalang meningkat di beberapa pekan terakhir. Hal ini tidak lain disebabkan mulai kendurnya pelaksanaan protokol kesehatan oleh warga terutama di tempat-tempat umum. Sebagai contoh di Kecamatan Randudongkal terjadi penghentian aktivitas pasar selama beberapa hari karena diketahui salah satu pedagang dinyatakan positif.
Adapun di desa Sidorejo, Comal, kasus positif juga dialami oleh warga di desa yang berdekatan dengan wilayah ini. Meskipun di beberapa tempat khususnya di Sidorejo aktivitas warga tetap dilaksanakan seperti biasa, salah satunya pengajian.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan ditengah-tengah acara dengan sebelumnya telah meminta izin kepada perwakilan ibu-ibu kelompok pengajian. Penyuluhan disampaikan oleh dua perwakilan kelompok yang menyampaikan aspek-aspek penularan, resiko, dan langkah-langkah pencegahan.
Anjuran-anjuran seperti menerapkan 3M: mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker dilakukan dengan bahsa-bahasa yang mudah dipahami beserta alasan mengapa harus menerapkan 3M.
Selain itu beberapa tips untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun juga disampaikan kepada audiens, diantaranya adalah menjaga pola makan yang sehat, istirahat cukup, dan tetap melakukan aktivitas fisik. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pathul Maarip sebagai salah satu perwakilan kelompok dalam penyuluhan.
"Salah satu cara mengurangi resiko adalah dengan meningkatkan sistem imun tubuh, yang dapat dilakukan dengan cara memakan makanan yang sehat, banyak mengandung vitamin dan gizi yang seimbang, berolahraga, dan beristirahat secara teratur" ujar Maarip.
Selain melakukan penyuluhan, mahasiswa juga membagikan masker kain gratis kepada pengunjung pengajian sesusai acara, hal ini dilakukan melihat banyak warga yang sudah jarang memakai masker, juga mengingat bahwa aktivitas warga sebagian besar masih dilakukan sebagaimana biasanya.
