Mohon tunggu...
PontiNews
PontiNews Mohon Tunggu... Dosen - Berita Seputar Kota Pontianak

Official Pontianak News

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Habib Adurrahman Ajak Jamaah Al-Ikhlas Tegakkan Salat dan Makmurkan Masjid

12 Maret 2021   14:43 Diperbarui: 12 Maret 2021   14:54 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ikhlas Parit Mayor

Masjid Al- Ikhlas Parit Mayor, Pontianak Timur menggelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 H/2021 M dengan menghadirkan Al-Habib Abdurrahman Bin Ali Al Muthahar sebagai penceramah.

Pada kesempatan itu ia menjelaskan bahwa Isra Mi'raj  Muhammad SAW merupakan kejadian yang  bersejarah dan mengandung banyak pelajaran dan perintah shalat lima waktu dari Allah SWT untuk umat Islam. Ia menjelaskan Isra berarti perjalanan malam hari sedangkan Mi'raj berarti naik.

"Peristiwa Isra Mi'raj merupakan hari bersejarah dalam Islam, saking bersejarahnya Allah SWT tuangkan ke dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat pertama. Lewat Isra Mi'raj kita jadi tahu tanda - tanda kebesaran Allah SWT," kata Penceramah dalam acara Peringatan Isra Mi'raj 1442 H, di Masjid Al-Ikhlas Parit Mayor Pontianak, Rabu (10/3/2021) malam.

Dalam ceramahnya Al-Habib menjelaskan perintah Allah SWT yang disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj yakni shalat wajib lima waktu. Awalnya Nabi Muhammad SAW sebagai makhluk sekaligus Nabi/Rasul paling mulia karena dapat bertemu dengan Allah SWT menerima perintah shalat lima puluh waktu.  

"Namun Rasulullah SAW yang di dampingi oleh Malaikat Jibril dalam perjalanan pulang mendapatkan nasehat dari Nabi Musa AS agar mengurangi perintah shalat wajib agar tidak memberatkan umatnya. Hikmah dari kejadian ini bahwa seorang yang paling mulia pun bersedia menerima nasehat dan tidak sombong terhadap gelar yang didapat Beliau dan umat Nabi Muhammad SAW mendapatkan kewajiban hanya shalat lima waktu bukan liam puluh waktu" katanya.

Suasana Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Suasana Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Saat Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW diperlihatkan kondisi neraka, beliau melihat langsung bagaimana kepala manusia dipukul menggunakan batu karena melalaikan shalat. Untuk itu penting bagi kita menjaga shalat lima waktu karena shalat tidak ada penggantinya, berbeda seperti rukun Islam lainnya. Sesungguhnya Amal ibadah yang pertama dihisab yakni shalat dan kaum lelaki wajib shalat berjamaah di masjid dan memakmurkan masjid," jelasnya.

Pada kesempatan ini juga Al-Habib mengatakan jika umat Islam mau dinaikkan derajat nya oleh Allah SWT maka cintailah Rasulullah SAW dan apa yang dicintaiNya dan  perbanyaklah shalawat minimal 300 kali dalam sehari.

"Cara menanamkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW adalah menghidupkan ajaran Rasulullah ke dalam hidup kita dan cintai juga semua yang dicintai oleh Rasulullah," kata Al-Habib.

Ceramahnya ditutup dengan kata yang memacu semangat umat Islam untuk meningkatkan ibadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun