Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pantun Murid

31 Maret 2020   16:47 Diperbarui: 31 Maret 2020   16:57 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari terakhir ini saya sering mendapatkan pesan di WA Group ataupun di WA pribadi mengenai pantun murid setelah mereka menjalani kebijakan pemerintah yaitu belajar di rumah. 

Saya tidak tahu pasti apakah itu murni buatan dari peserta didik atau orang lain yang ingin mengambarkan pengalaman peserta didik yang belajar di rumah akibat wabah virus Corona. Beberapa pantun tersebut berbunyi seperti ini :

Beli celana di Pasar Baru

Terkena paku di segala penjuru

Wahai Corona sepatlah berlalu

Sebab mamaku tidak cocok jadi Guru

Sudah pasti bukan Kangguru

Karena bulunya berwarna merah

Mamaku tak Cocok menjadi Guru

Sebah ngajarnya selalu marah-marah

Ikan Tuna dan Ikan Lohan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun