Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agus Mandor Piawai Menyolek Taman

21 September 2019   04:49 Diperbarui: 21 September 2019   05:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajar berseragam pramuka saat menanam bunga, ditemani Agus Setiawan sang mandor taman kota/Foto: Istimewa.

Matahari mulai bersinar. Transisi malam telah usai. Teja telah merambat bumi. Seiring embun bergelantungan di dedaunan yang bersemi di sejumlah taman kota itu.

Meski angkasa diselimuti kabut asap. Terpapar dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari sejumlah titik di Riau. Namun, indahnya kota tetap terlihat. Terlebih beberapa taman yang ditumbuhi aneka bunga. Teranyar, taman bambu runcing di pusat kota. Jalan protokol, Jenderal Ahmad Yani.

Sejak beberapa tahun belakangan, Kota Langsa, Propinsi Aceh kian berbenah. Tidak hanya soal kesejahteraan. Keindahan dan tata kota juga jadi perhatian Usman Abdullah--Walikota dua periode itu.

Khusus taman, Wali Kota Langsa ini, langsung turun tangan. Ia gemar keindahan. Termasuk menata taman. Tapi semua itu tak bisa langsung dilakoni. Mengingat seabrek tugas lain yang perlu dilaksanakan.

Karenanya, perpanjangan tangan tentu menjadi pilihan. Disinilah, tulisan ini dimulai. Tentang betapa piawainya aktor yang menata taman kota, beberapa tahun belakangan.

Walikota Langsa, Usman Abdullah saat menanam bunga di taman kota/Foto: Istimewa
Walikota Langsa, Usman Abdullah saat menanam bunga di taman kota/Foto: Istimewa

Di pojok taman. Sejumlah orang mulai beraktivitas. Mengganti tanaman yang mati/layu, dengan bunga baru yang segar. Lainnya, tampak menyirami bunga di taman dan memupuknya.

Sementara, seorang bertubuh tegap, kulit sauh matang, berkumis tipis, tampak sibuk mengatur para pekerja. Sesekali dia memberi arahan. "Ini diganti dengan yang baru. Supaya terus indah taman kita ini," sebut pria jejaka itu.

Ya, soal taman. Meski dinaungi Dinas Lingkungan Hidup. Tapi, pemuda tadi adalah orang paling bertanggung jawab dalam pekerjaan taman. Agus Setiawan. Begitu nama tersemat pada sosok humoris dan ringan tangan ini.

Dikalangan petugas taman. Agus Setiawan lebih acap disapa Agus Mandor. Mungkin, keberadaannya sebagai mandor melekat sampai sapaan akrabnya demikian. Meski mandor taman, Agus tak lantas jumawa. Ia singsingkan lengan baju, menanam, memupuk bahkan menyirami tamanan di taman kota maupun di ruas trotoar jalan protokol kota itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun