Mohon tunggu...
Aris Sang Pencerah
Aris Sang Pencerah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Alumni Pencerah Nusantara yang mencoba merangkai penggalan-penggalan hikmah

Pencerah Nusantara adalah gerakan sosial berbasis kolaborasi interprofesi untuk meningkatkan layanan kesehatan primer serta menumbuhkan paradigma sehat di masyarakat. Pencerah Nusantara Konawe bertugas di Puskesmas Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Anggota Tim Pencerah Nusantara Konawe (2016-2017): 1. dr.Cut Nyak Dian 2. Ns. Istiqomah NK 3. Bd. Charity Hartika 4. Aris Sujoko, SKM 5. Bunga Ramadani, S.I.P. Pencerah Nusantara Konawe dapat dihubungi melalui e-mail : pn4konawe@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Semangat Berbagi dari Pelosok Negeri

30 April 2020   15:39 Diperbarui: 30 April 2020   15:44 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecamatan Onembute dikeliling oleh gunung dan bukit (Source : dok. pribadi)

Ya, Rama memang baru berusia 9 tahun. Namun, kepekaannya untuk berbagi sudah sangat tinggi. Mungkin Rama sudah terbiasa melihat ibunya mandi keringat didepan tungku membakar batu bata. Sesekali mungkin dibenaknya ia ingin melihat senyum ibunya lebar dan bangga kepadanya dengan memberikannya hadiah.

Ide menginisiasi Gerakan Sosial #THRAnakKonawe

Perlahan suara tarhim sholat ashar mulai menggema, menandakan waktu sharing kami akan segera berakhir. Sambil membereskan bukunya, adek-adek melafalkan doa selesai belajar sembari mata melirik ke kanan dan kirinya. Jam belajar bersama memang dimulai sebelum ashar, karena setelah ashar kami masih sibuk untuk mengurusi program. 

Namun, entah angin apa yang membawa kami berlima untuk sejenak memikirkan bagaimana mewujudkan harapan Rama dan anak-anak lainnya. Sembari meluruskan kaki yang sudah lama duduk bersila, aku mencoba memecahkan hening sejenak.

              “Enaknya kita bikin apa ya buat bantu mereka?”

               “Patungan aja yuk, diambil dari gaji kita”. celetuk Chacha, Bidan di tim kami.

                “Kalau patungan, bisa sih, tapi kan hasilnya cuma buat anak-anak tadi aja, padahal masih banyak yang perlu dibantu” timpal Bunga                                      pemerhati kesehatan kami.

              “Iya juga sih kak” jawabku, sambil berfikir bagaimana caranya menggalang lebih banyak dana.

              “Nanti ajak juga orang-orang puskesmas untuk ikut donasi  biar tambah banyak”, jawab Chacha.

              “Iya setuju aja aku, ikut sama kalian”, ujar dokter Cut. Sambil terus mengetik didepan handphonenya. Maklum dari kami berlima, 

                 hanya dokter  Cut yang sudah berkeluarga, jadi rasa rindu dan kangen pasti selalu ada disetiap detiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun