Mohon tunggu...
PMM UMM KEL33 GEL7
PMM UMM KEL33 GEL7 Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PMM UMM Kelompok 33 Bagikan Olahan Tanaman Toga, Es Krim Daun Kelor

23 Juni 2021   17:40 Diperbarui: 23 Juni 2021   17:41 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Krim Daun Kelor Buatan Kelompok 33 PMM UMM

Ngantang, 2021

Beberapa bulan belakangan, Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang disingkat PMM. Salah satu peserta program PMM ialah kelompok 33 gelombang 7, yang memilih lokasi PMM di Dusun Prabon II, Desa Kaumrejo, Ngantang. Program kerja yang dilaksanakan kelompok 33 ini lebih berfokus pada pengasrian dusun dan peningkatan pola hidup sehat dengan tanaman herbal atau toga. Jika berbicara mengenai "Pengasrian" tentu akan menyinggung tentang tanam-menanam. Namun tak hanya sekedar menanam tanaman toga, kelompok 33 PMM ini juga memberikan edukasi mengenai berbagai macam olahan tanaman herbal. Salah satu hasil olahan tanaman herbal yang mereka buat dan bagikan adalah es krim daun kelor. Jika kebanyakan es krim dibuat dari buah, maka kelompok 33 PMM ini membuatnya dengan daun kelor sebagai bahan utamanya.  Es krim yang sarat akan nilai gizi ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas seperti susu UHT, daun kelor segar, gula secukupnya, SP, tepung maizenna, dan santan rendah lemak. Soal rasa sudah tak perlu diragukan lagi. Dengan bahan-bahan tersebut mereka berhasil menciptakan es krim kelor yang  gurih dan lezat di setiap cupnya. 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, es krim daun kelor tak hanya lezat namun juga tinggi nilai gizi. Daun kelor sendiri mengandung klorofil tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan. Daun kelor juga dapat mencegah beberapa penyakit seperti kanker, stunting, kolesterol, dan dapat mengontrol gula darah. Pembuatan es krim daun kelor ini dibimbing oleh ahli toga atau herbalis, sehingga mereka dapat mengetahui jumlah atau takaran yang pas dan ideal untuk dikonsumsi. "Es krim daun kelor ini punya banyak khasiat, jika diolah dengan cara yang tepat. Daun kelor bisa mencegah stunting pada anak, tapi jika anak-anak tidak menyukai daun kelor maka bisa diolah menjadi makanan menarik seperti es krim", ujar Bapak Ir.Hj. Wahyu Suprapto selaku narasumber ahli toga (herbalis). Kelompok 33 PMM yang beranggotakan 5 orang : Eka, Thalia, Kevin, Dinda, dan Adinda ini membagikan hasil es krim daun kelor kepada masyarakat Dusun Prabon II sembari membagikan resep dan khasiat dari daun kelor itu sendiri. "Sangat enak, ini anak-anak pasti suka", kata salah satu masyarakat Dusun Prabon II dalam menanggapi rasa dari es krim daun kelor buatan kelompok 33.  Dengan program kerja ini, kelompok 33 PMM UMM berharap masyarakat Dusun Prabon II dapat menerapkan pola hidup sehat dan dapat membuat inovasi olahan hasil tanaman toga yang lain. 

Pembuatan Es Krim Daun Kelor
Pembuatan Es Krim Daun Kelor

Pembagian Es Krim Daun Kelor Kepada Masyarakat Dusun Prabon 2, Ngantang
Pembagian Es Krim Daun Kelor Kepada Masyarakat Dusun Prabon 2, Ngantang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun