Mahasiswa UMM PMM Kelompok 31 Gelombang 14 Membuat Sabun Antiseptik sebagai Pencegahan Covid-19

Sebagai bentuk pencegahan virus COVID-19, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam program Pengabdian Pengabdian oleh Masyarakat (PMM) kelompok 31 gelombang 14 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Siti Khoiruli Ummah, S.Pd, M.Pd berencana untuk membuat sabun antiseptic dengan memanfaatkan "Bunga Telang" sebagai bahan utama.

Bersama dengan ibu-ibu Asman Toga Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan mahasiswa pmm berinovasi membuat sabun Low Budget tetapi tetap mementingkan kualitas yang bagus dengan bahan dasar "Telang" yang menjadi ciri ikon Desa Sukolelo.

Dokpri

Pembuatan sabun diajarkan secara langsung kepada ibu-ibu Asman Toga, Desa Sukolelo yang didampingi oleh salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Proses pembuatan sabun berlangsung selama 1 jam dengan menggunakan alat-alat yang mudah didapatkan. Sebelum diajarkan secara langsung kepada ibu-ibu Asman Toga, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang telah belajar terlebih dahulu mengenai pembuatan sabun tersebut. Pembuatan tersebut dilakukan di Laboratorium Farmasi Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang yang didampingi oleh salah satu dosen pengampuh mata kuliah praktikum liquida, sehingga aman untuk digunakan.

"Bunga Telang" memiliki manfaat seperti melawan kerusakan (inflamasi), mencegah penuaan dini, serta jerawat pada kulit akibat radikal bebas, serta membunuh kuman.  Telang diolah menjadi sabun mandi dan cuci tangan dikarenakan terdapat kandungan Antioksidan, dan Antibakteri yang baik pada kesehatan kulit. Bunga Telang mengandung Saponin, Flavoid, alkaloid, ca-oksalat, dan sulfur. Akar bunga telang bersifat laksatif alias pencahar, peluruh kencing, meransang muntah, dan membersihkan darah.