MOJOKERTO – 13 September 2021 merupakan tanggal dimana rencana program kerja utama kami membuat Aquaponik atau biasa dikenal dengan sebutan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dilaksanakan.Â
Program kerja kami ini berlokasi disalah satu rumah warga di Dusun Bleber, Desa Bleberan, Kabupaten Mojokerto.Â
Program Kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang kami ini didukung dan diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapang Khusnul Rofida Novianti S.Pd., M.M. serta diawasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (dppm) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Aquaponik kami jadikan sebagai program kerja disebabkan oleh kurangnya inisiatif warga mencari solusi dalam mencari usaha sampingan dikeadaan pandemi saat ini selain mudah untuk dirawat, aquaponik ini memiliki masa panen yang terbilang cepat, karena tanaman langsung ditempatkan diatas wadah lele.
Aquaponik atau budikdamber (budidaya ikan dalam ember) memakai peralatan yang mudah untuk ditemukan, karena hanya bermodalkan ember atau sejenisnya serta beberapa tambahan yang bisa dtemukan dengan mudah seperti gelas plastic, kain flannel, spons, Â bibit tanaman dan bibit ikan. Terdapat cara yang lebih mudah dengan membeli langsung 1 paket aquaponik di online shop.
Untuk bibit yang bisa ditanam dimedia aquaponik ini cukup bervariasi mulai dari kangkung,bayam,pakcoy,kacang,cabe, dan lain-lain, dan perawatannya pun tidak terlalu susah, hal ini seharusnya membuat masyarakat untuk mencoba membudidaya ikan dan tanaman lewat media aquaponik.
Selain cara berbibit yang mudah, cara membuat medianya juga sangat mudah, dari melubangi ember untuk kran, lalu melubangi tutup ember untuk memasukan gelas yang akan diletakkan bibit tanaman dan udara serta tempat memasukan makanan ikannya.