Di era pandemi Covid-19 saat ini, Hand Sanitizer merupakan salah satu barang yang wajib keberadaannya. Baik di rumah hingga tempat yang mobilitasnya tinggi seperti, sekolah, kantor, dan pasar perlu untuk selalu menyediakan hand sanitizer. Namun, seiring meningkatnya permintaan disinfektan di kalangan masyarakat membuat harganya melonjak naik. Munculnya inovasi hand sanitizer dari ekstrak daun sirih hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut.Â
Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang, 5 Mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam Kelompok 8 Gelompang 13 PMM membantu mewujdkan inovasi tersebut.
Dengan menggandeng Panti Asuhan Bina Yatim dan Dhuafa Darul Jundi Kota Malang sebagai mitra, Pembuatan hand sanitizer yang berasal dari ekstrak daun sirih bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, inovasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang dapat meningkatkan perekonomian yayasan karena pembuatannya memerlukan modal sedikit dan bahan yang mudah ditemukan.Â
Shalffa Angelita sebagai salah satu anggota PMM ini, mengatakan pentingnya pelatihan kewirausahaan bidang ekonomi kreatif karena dapat meningkatkan kreativitas adik-adik serta ikut berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian yayasan
"Dengan adanya pelatihan serta  peluang bisnis dari pembuatan hand sanitizer alami ini, diharapkan adik-adik panti dapat melanjutkannya secara bertahap dan tidak berhenti sampai sini saja "ucapnya
