Mohon tunggu...
PMKRI Semarang
PMKRI Semarang Mohon Tunggu... organisasi mahasiswa

menulis berbagai kegiatan PMKRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Damai: "Iwan Boedi Nagih Janji", Satu Tahun Kasus Kematian Belum Terungkap

25 Agustus 2023   18:54 Diperbarui: 25 Agustus 2023   19:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (DPC PMKRI) Cabang Semarang bersama dengan Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusian (JALAK) menggelar aksi damai di depan MAPOLDA JATENG untuk memperingati 1 tahun semenjak peristiwa pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang Alm. Paulus Iwan Boedi yang semenjak tahun 2022 hingga saat ini belom bisa terungkap siapa pelaku dan apa motif dari pelaku melakukan tindakan yang melanggar HAM, aksi bertajuk "Iwan Boedi Nagih janji".

Seruan Aksi ini dilaksakan pada kamis 24 Agustus 2023, pada Pukul 15.00 titik awal depan kantor Gubernur Jawa Tengah lalu melakukan short march menuju MAPOLDA JATENG sebagai titik akhir aksi, ketika sampai MAPOLDA para peserta aksi menyerukan  IWANTJUSTICE, simpatisan aksi berkumpul di depan MAPOLDA JATENG menggenakan pakaian hitam sebagai tanda duka kepergian Alm. Orasi mulai bermunculan silih berganti menyuarakan dengan lantang dan keras tentang keadilan, elemen masyarakat JATENG berorasi sebagai bentuk keresahan pengungkapan kasus. ada pula teater sebagai bentuk aksi simbolik, penutupan teater akhiri dengan tabur bunga sebagai tanda penghormatan untuk mengenang Alm.  Di lanjut dengan pembacaan pernyataan yang dibacakann oleh Dendi & pak Kusuma di depan MAPOLDA yang berisi yakni :

1. Meminta atensi dan asistensi Kapolri demi penyelesaian kasus ini.
2. Menagih janji Kapolda Jawa Tengah untuk secepatnya melakukan pengungkapan pelaku.
3. Meminta atensi Gubernur Jawa Tengah atas kasus yang terjadi di wilayahnya ini.

Setelah pembacaan pernyataan dari pihak keluarga yakni anak korban menyerahkan berkas kepada perwakilan dari POLDA JATENG dan dilanjutkan dengan doa lintas agama untuk mendoakan agar kasus ini segera terungkap dan tidak ada kasus serupa yang bermunculan di sekitar kita.

pernulis : Natael Bremana 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun