Mohon tunggu...
fikri amrullah
fikri amrullah Mohon Tunggu...

seorang mahasiswa yang sekarang sedang aktiv dalam bidang jurnalistik dan organisasi keislaman di sekolah tinggi agama islam di Jember, alamat FACEBOOK: Fikricoolbanget@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Jurnalistik Online

15 Desember 2010   10:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Prodi (program studi) komunikasi penyiaran Islam (KPI) jurusan dakwah merupakan prodi yang berorientasi pada ilmu informasi dan komunikasi yang juga berkaitan dengan dunia jurnalistik. Mahasiswa yang bergerak di bidang jurnalistik seharusnya mampu menguasai media informasi, seperti internet. Melihat kenyataan tersebut, jurusan Dakwah Sekolah tinggi agama Isalam negeri (STAIN) Jember mengadakan pengembangan pembelajaran kejurnalistikan, dengan terbentuknya sekolah jurnalistik dan kini melibatkan media online sebagai pendukung pembelajaran. Melibatkan media informasi yang lebih murah dan efisien tersebut diharap mahasiswa mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai jurnalistik modern. Sebagai calon jurnalis, memahami internet sangatlah penting, karena teknologi internet memudahkan kegiatan komunikasi lebih cepat dan efisien. Melihat kemudahan yang didapatkan, seharusnya internet menjadi bagian dari gaya hidup jurnalis. Kehadiran internet telah mengubah paradigma baru pemberitaan. Event on the making, yaitu berita yang muncul tidak dipublikasikan beberapa menit, jam, hari, atau minggu kemudian, tetapi begitu terjadi, berita bisa langsung di-upload ke situs web media online. Itulah keunggulan media online yang serba cepat. Dengan adanya pengembangan pembelajaran online jurnalistik, mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi dalam menulis sekaligus mempublikasikan berita, pemanfaatan teknologi tepat guna akan menciptakan sistem pembelajaran yang lebih optimal. Jika biasanya dosen mengontrol tugas mahasiswa melalui lembaran kertas kini dapat langsung mengontrolnya melalui media internet. Pengembangan pembelajaran online ini juga melibatkan situs jejaring sosial macam Facebook (FB) yang marak digunakan anak muda, mulai dari anak sekolah hingga mahasiswa. Komunikasi yang lebih intens dan akrab bisa berlangsung di FB, pemanfaatannya bisa lebih dioptimalkan. FB tidak sebatas media jejaring sosial, namun diarahkan pada proses belajar mengajar, bisa dengan cara menciptakan komunitas sekolah jurnalistik di grup, mempublikasikan kepada mahasiswa dan mulai memberi arahan dan berkomunikasi, bisa pula dengan cara chatting dan menulis berita. Sekarang ini di sekolah jurnalistik STAIN Jember sudah memanfaatkan blog dalam kegiatan jurnalistik dan mulai disosialisasikan kepada mahasiswa dengan keyword KPI Dakwah. Hal ini dimaksudkan sebagai media bagi mahasiswa melakukan kegiatan jurnalistik yang kemudian dilaporkan. Walaupun cangkupannya tidak begitu luas hanya sebatas internal kampus, namun itu adalah proses kemajuan kegiatan jurnalistik yang harus di kembangkan oleh mahasiswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun