Banjarmasin (3/12) -- Semarakkan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang jatuh pada Jumat (3/12), PLN UIW Kalselteng meresmikan Kedai "Untuk Kita". Bertempat di Komplek Pedagang Kaki Lima Jl. Sultan Adam No. 13, Banjarmasin, PLN menyerahkan gerobak portabel sebagai salah satu dari rangkaian program pemberdayaan disabilitas di Kota Banjarmasin.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UIW Kalselteng, Rastito, mengatakan program yang diinisasi pihaknya bersama dengan Yayasan Kaki Kota ini, merupakan bentuk komitmen PLN dalam memberikan wadah berkarya yang inklusif bagi para penyandang disabilitas.
"Kami percaya disabilitas bukanlah halangan untuk tetap berkarya dan produktif. Dengan semangat yang dimiliki oleh teman-teman disabilitas dan pendampingan penuh dari Yayasan Kaki Kota, kami yakin upaya yang kita lakukan dapat memberikan hasil yang membanggakan," ujar Rastito.
Rastito menambahkan, program Lentera Asa untuk Disabilitas, akan dilaksanakan secara bertahap dengan tujuan akhir adalah kemandirian finansial dari para anggota kelompok disabilitas.
"Kami berharap adanya bantuan berupa pelatihan dan pengadaan alat produksi serta gerobak makanan khas Banjar, "untuk" ,dapat meningkatkan produktivitas serta memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas untuk memenuhi kebutuhan finansialnya sendiri," Lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Program Kaki Kota, Fitria Eka, menyebutkan program yang berjalan sejak awal tahun 2021 ini, dapat berjalan dengan baik berkat intervensi banyak pihak, mulai dari PLN, kelompok disabilitas hingga dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banjarmasin. Â
"Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi individu secara berkelompok. Program ini berjalan melalui beberapa tahapan sejak Maret 2021 dan terbentuk sebuah kelompok usaha mikro yang beranggotakan 3 (tiga) orang perempuan penyandang disabilitas" Jelas Fitria.
Sementara itu, PLH Sekda Kota Banjarmasin, Doyo Pujadi, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PLN dalam memberikan ruang inklusif kepada para penyandang disabilitas.
"Dengan diresmikannya kedai "Untuk Kita" pada hari ini, saya berharap dapat membuat kawan-kawan disabilitas berdaya dan membangun usaha yang berkelanjutan," tutup Doyo.
