Mohon tunggu...
pkmpm tantera
pkmpm tantera Mohon Tunggu... Program Kreativitas Mahasiswa

Sebuah program kreativitas mahasiswa yang didanai oleh kemendikbudristek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantera: Inovasi Permainan Berbasis Ular Tangga Karya Mahasiswa Uniwara untuk Meningkatkan Keterampilan Baca dan Bicara Siswa SMP

20 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 20 Agustus 2025   08:56 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa beserta dosen pendamping (dokumentasi pribadi) 

Pasuruan -- Di tengah tantangan rendahnya minat baca dan kurangnya kepercayaan diri siswa dalam berbicara, tiga mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) menghadirkan solusi kreatif: Tantera (Tantangan Baca dan Wicara), sebuah permainan ular tangga edukatif yang mengasah keterampilan membaca sekaligus berbicara dengan cara menyenangkan.

Program ini digagas oleh Laila Kamilia, Nur Rizqy Hidayati, dan Wardatul Fitria, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2023, dengan bimbingan Dr. Mardiningsih, M.Pd. Tantera berhasil meraih pendanaan nasional Program Kreativitas Mahasiswa -- Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2025 dari Kemendikbudristek, terpilih dari lebih 35 ribu proposal se-Indonesia, menjadikannya satu-satunya program dari Uniwara yang mendapat dukungan pendanaan tersebut.

Program ini dilaksanakan di SMPS Darul Ulum Pasuruan sejak Juni hingga Oktober 2025 dengan dukungan penuh Kepala Sekolah Titik Isnawati, S.Pd. Dalam pelaksanaannya, siswa diajak mengikuti tantangan literasi yang dikemas dalam permainan ular tangga: ketika pion berhenti di kotak tertentu, siswa harus membaca teks dengan intonasi tepat, menjawab pertanyaan, atau mempresentasikan pendapat mereka di depan teman-teman sekelas.

Menurut Laila Kamilia, ketua tim, Tantera mampu mengubah suasana kelas menjadi lebih hidup. "Awalnya banyak siswa malu berbicara, tapi setelah beberapa kali bermain, mereka jadi berani membaca lantang dan mengungkapkan pendapat," ujarnya.

Nur Rizqy Hidayati menambahkan bahwa permainan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga melatih siswa menyampaikan ide secara runtut. "Siswa merasa seperti bermain, padahal tanpa sadar mereka sedang belajar keterampilan berbahasa," tuturnya.

Dengan semangat ini, tim mahasiswa Uniwara berharap Tantera dapat menginspirasi sekolah lain di Indonesia untuk mengembangkan media pembelajaran kreatif yang mendukung budaya literasi dan melatih kepercayaan diri siswa sejak dini.

Pelaksanaan program
Pelaksanaan program "Tantera" (Dokukumentasi Pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun