Mohon tunggu...
Petrus Pit Duka Karwayu
Petrus Pit Duka Karwayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

Jika kamu tidak bisa membuat orang lain kagum dengan kepintaranmu, maka paling tidak kamu dapat membuat mereka bingung dengan kebodohanmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Elia Si Mistikus!

11 Desember 2019   08:53 Diperbarui: 11 Desember 2019   08:57 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun secepat arah angin sebuah peradaban, secepat itupula kita merasa jenuh di dalam jarak tempuh. Kita rindu untuk menyepi ke Sungai Kerit layaknya Elia. Bahkan terbuka kemungkinan untuk kita sendiri meletakan semuanya itu dalam pengalaman ketakjuban di Gunung Horeb, tempat di mana Elia menyelubungkan mukanya dan berjumpa dengan Yahweh.

Dan tidak berhenti disitu, pengalaman perjumpaan itu kemudian memberikan suatu definisi lanjut bagi apa yang kita sebut sebagai mistisisme, yakni kembali kepada peran kita yang semula agar janji Allah dapat selalu dipastikan dari waktu ke waktu, generasi ke generasi, dan peradaban ke peradaban.

Jika benar demikian, maka rasanya kita bisa membenarkan pengalaman Saulus dari Tarsus di Damsyik, atau empat pengalaman mistikal yang terjadi berturut-turut dari 1946-1947 oleh seorang gadis Albania Agnes Bojaxhiu (1910-1997) yang kini dihargai dunia dengan sebutan Theresia dari Calcuta.

Sumber Bacaan

Beauregard,Mario-Denyse O'Leary., 2009The Spiritual Brain, diterjemahkan oleh Lily Sutrisna, (Jakarta:Obor).

Ili.Rriez-re Augusta Curtiss-F. Homer Curtiss, 1936 The Mystic Life: An Introduction To PracticChristian Mysticism, (Washington: The Curtiss PhilosophicBook Co.)

J. Hauser,Alan-Russell Gregory., 1990 From Carmel to Horeb: Elijah in Crisis, (USA: Almond Press)

Underhill,E., 1912Mysticism, (New York: E. P, Dutton And Company).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun