Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bambu, Alternatif Pengganti Polybag Bertanam Ramah Lingkungan

6 Januari 2014   11:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_304327" align="alignnone" width="539" caption="tanam cabe dengan media bambu, di Kantor Yayasan Palung, Desa Pampang Harapan, KKU. foto doc. Mona, YP."][/caption] Banyak bambu yang tersedia, namun terkadang terbuang (tidak terpakai).Ternyata, bambu memiliki kegunaan alternatif pengganti polybag untuk bertani ramah lingkungan. Seperti terlihat, di kantor Yayasan Palung, Bentangor Pampang Center, di Desa Pampang Harapan, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, disela-sela pelatihan jurnalistime warga yang diselenggarakan Usaid Ifacs, sabtu (14/12/2013). Bertanam ramah lingkungan, salah satu contoh, tempat bertanam tidak lagi mengggunakan polybag tetapi menggunakan tempat menanam dengan menggunakan bambu. [caption id="attachment_304328" align="alignnone" width="646" caption="tanam cabe dengan media bambu, doc. YP"]

13889841281049699577
13889841281049699577
[/caption] Polybag terbuat dari bahan plastik. Sedangkan bambu tersedia disekitar kita. Istilah bertanam dengan bambu digunakan untuk memanfaatkan lahan terbatas. Seperti terlihat  ada empat bambu disilangka,  kira-kira berukuran 2 ins pipa berisi tanaman cabe.  terdapat lima lubang untuk tempat menanam cabe. Ada terlihat direbahkan, tidak kurang dari 23 batang tanaman cabe. Tananaman menggunakan media (tempat) bambu biaya paling ekonomis dan alternatif bercocok tanam secara berkelanjutan dan tidak memakan lahan yang luas atau paling tidak memanfaatkan lahan yang sempit. By :Petrus Kanisius "Pit"- Yayasan Palung

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun