Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Warkop dan Gelagat Lalat Dalam Gelas di Tengah Pandemi yang Menggurita

24 Oktober 2021   17:38 Diperbarui: 24 Oktober 2021   17:51 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geliat dan Gelagat Lalat Dalam Gelas di Tengah Pandemi yang Masih Menggurita

Seperti biasa pada akhir pekan, kami mempunyai misi jelajah Kopi di kota Makassar. Untuk kali ini menyambangi salah satu tempat ngopi di black white coffee cafe dibilangan sudut Makassar, tepatnya di sudut Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar.  

Melihat desain interiornya terbilang kekinian kok, cafenya berdesain industri yang berbahan rangka baja, sehingga terkesan macho namun elegant. Pengunjung betah berlama-lama di tempat nongki-nongki tersebut. Semakin sore cafenya semakin padat pengunjung.

Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).
Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).

Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).
Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).

Meski pandemi covid-19 masih menggurita, namun geliat perekonomian di dunia perkopian perlahan namun pasti mulai bangkit menghiasi kota Daeng ini. Hal ini boleh dilihat dari menjamurnya tempat-tempat ngopi di Makassar. Untuk sekitar Sudiang Kecamatan Biringkanaya saja tak terhitung jumlahnya.

Mulai dari Warkop Walleta, 5.0 Coworking Space Cafe, Warkop Opale, Warkop Bantilang, Warkop 151,  Hub Cafe, ATM Kopi, Warkop Dg. Annas Perintis, Warkop Baddoka dan masih banyak lagi kedai-kedai kopi bertumbuhan berjuang mendulang rupiah.

Selain ngopi, sebenarnya tujuan utama pengunjung menyambangi warkop maupun cafe itu sebenarnya mencari signal Wifi untuk berselancar di google sembari diskusi.

Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).
Warkop Black White Perintis Kemerdekaan (dokpri).

Untuk kali ini kami memesan menu vietnam kopi dingin, mengingat cuaca di Makassar memasuki pancaroba seperti sekarang ini. Terkadang panas, terkadang hujan sehingga cuaca kian tidak menentu.

Tidak hanya ngopi, kami juga memesan gorengan sekaligus mencari inspirasi tulisan. Sejauh mata memandang karyawan di Black White Coffee Cafe secara keseluruhan didominasi perempuan termasuk Baristanya, secara tidak langsung ini salah satu bentuk penerapan pengarusutamaan gender di dunia perkopian diantara dominasi laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun