Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jalan Hertasning Baru Jadi Aroepala, Warga Keluhkan Memutarnya Jauh

11 Agustus 2019   21:16 Diperbarui: 11 Agustus 2019   21:54 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putaran Jalan jauh (dokpri)

Sejumlah warga mengeluhkan jauhnya tempat putaran balik (U-turn) di Jalan Aroepala, pasalnya jalan ini sudah memasuki Kabupaten Gowa. 

Padahal sebelumnya, memutar dari Jalan Hertasning. Sejak proyek penutupan putaran ini, mau tidak mau dari  Jalan Hertasning harus  jauh memutar melalui Jalan Aroepala.

Sama artinya, perjalanan dinas sehari Pulang Pergi lintas Kabupaten. Jadinya Melalui akan memutar jaraknya sejauh 2,5 km di samping toko satu sama depan Masjid Jamaluddin Muhammad Pao Pao.

Jika akan berkunjung ke Perumahan Minasa Upa atau perumahan yang berada di perbatasan Kota Makassar, lewat jalur Hertasning maka akan melewati beberapa verboden (putaran), khusus putaran, yang paling krusial adalah yang berada di perbatasan kota dan kabupaten tepatnya sebelum gerbang patung badik di Kabupaten Gowa atau tepatnya di Jembatan II.

Untuk itulah kami sebagai salah warga kompleks Minasa Upa dan warga lainnya yang berada di seputaran Hertasning Baru/Aroeppala tentunya sangat mendambakan bukaan kembali di jalur arah yang dahulu sebelum jembatan II dengan membuka minimal 2 blok beton pembatas, sehingga kami dan para warga lainnya tidak memutar sejauh 2,5 Km, apalagi disaat berfungsinya toko Satu Sama, maka akan terjadi kemacetan parah dan berada di putaran arah masjid Jamaluddin Muhammad, Pao Pao.

Belum lagi keberadaan pak ogah dan ketersediaan lahan parkir toko tsb kurang memadai maka akan dipastikan penumpukan kendaraan di badan Jalan sehingga tetap mengganggu pengguna yang akan memutar arah menuju arah Minasa upa, Jipang dan sekitarnya.

Semoga Aspirasi ini dapat ditindaklanjuti, kami berharap bukan dengan memindahkan arah putaran tetapi buatlah solusi seperti pemasangan traffic light, penambahan personil petugas dan lain, seharusnya mengatasi masalah tanpa masalah. Bukan sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun