Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perusahaan Umbar "Janji Surga", PMM bersama Masyarakat Wae Pesi Gelar Aksi Unjuk Rasa

11 Juni 2019   15:55 Diperbarui: 11 Juni 2019   16:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM unjuk rasa/dok.Hanif

Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Manggarai (PMM) bersama puluhan masyarakat wae pesi dan kali reba menggelar aksi unjuk rasa di PT MENARA ARMADA PRATAMA pukul 10.00 wita sebagai bentuk kekecewaan karena banyak janji PT yang tidak terealisasi. Reok, Flores, NTT Selasa (11/6/2019).

Hanif selaku jendral lapangan dalam orasinya menyampaikan bahwa kehadiran PT MENARA ARMADA PRATAMA yang berdirinya kurang lebih 20 tahun tidak memberikan kesejahtraan bagi masyarakat setempat yang ada justru memberikan keterpurukan bagi masyarakat.
Bayangkan saja pada saat PT berproduksi masyarakat harus menutup pintu rumahnya lantaran debu dan polusi yang tak terbendung. namun debu tetap masuk ke rumah melalui fentilasi rumah.

Orasi PMM dan Masyarakat/dok.Hanif
Orasi PMM dan Masyarakat/dok.Hanif
Tak sedikit tanaman di sekitar mati dimana tanaman itu untuk mereka jual agar dapat bertahan hidup. pungkas hanif.

Kemudian janji dari PT untuk melakukan cek kesehatan dua kali dalam satu tahun namun sampai sekarang tidak terealisasi. pembiaran debu akan mengakibatkan penyakit paru paru, terganggunya pernapasan dan dapat bersampak buruk sekali terhadap anak anak dan ibu hamil.

Tidak hanya itu sampah padat dan cair dari PT itu langsung buang ke sungai sehingga masyarakat di sekitar PT tidak dapat menggunakan air sungai tersebut. padahal selama ini air sungai tersebut digunakan untuk minum, cuci, dan mandi sekarang tidak dapat lagi digunakan. sangat ironis bukan tambah Hanif.

Sesuai keputusan konsollidasi jika pihak direktur PT MENARA ARMADA PRATAMA tidak menemui masa aksi maka mereka akan melakukan pemboikotan terhadap PT dan mereka sudah melakukannya sehingga PT tidak dapat beroperasi sampai hari yang ditentukan yaitu Direktur datang menemui masyarakat sebagai bentuk kekecewaan karena banyak janji PT yang tidak terealisasi.

Kami akan kawal ketat kasus ini sampai tuntutan rakyat dapat terpenuhi sehingga tidak ada diskriminalisasi yang dilakukan oleh PT terhadap masyarakat wae pesi dan kali reba. Tutup Hanif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun