Dikatakan, Dr. Ir Darhamsyah, selaku Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku dalam pembukaan diskusi peran Kehumasan,"Kedepan Kehumasan kita ini harus lebih bisa merubah gayanya, lebih uptudate dan apabila ada hot isu bisa langsung disebarkan ke media."
"Jadi Humas sekarang mengarah kepada gaya-gaya lapangan, Â kemudian narasi yang kita bangun justru langsung di lapangan. Seperti Gakkum LHK kemarin mengundang Medianya justru langsung hadir ke Pelabuhan terkait penyitaan kontainer yang memuat kayu merbau dari Jayapura, itu merupakan satu gaya tersendiri, ketimbang misalnya kita bikin acara di hotel tapi itu tergantung situasi juga." Ujar Kepala P3E Suma.
Humas sekarang tidak tertarik dengan bahasa-bahasa program, tetapi apa yang menjadi hot isu itu yang ditangkap lalu diolah sebagai berita.
Hal ini yang mendasari P3E Suma selaku Korwil UPT LHK Lingkup Sulsel menggelar diskusi di Cafe Galang, jalan Perintis Kemerdekaan Km. 15 depan kantor Auri. Dialog ini melanjutkan dialog sebelumnya yang digelar di Warkop Anas (depan kantor POS Bulurokkeng).
Selain mengundang Humas UPT LHK Lingkup Sulsel. Diskusi ini mengundang berbagai media lokal yang ada di kota Makassar, sebut saja fajar online , RRI Online, tribun online, klikhijau.com, liputan6.com (sinta laras), biringtamakassar.com serta SinarKataMedia. Hadir Akademisi Unhas, Dr Andang Suryana Soma, didapuk sebagai Narasumber Utama bersama Kepala P3E Suma.
Tema Diskusi kali ini "Jaga Lingkungan, Kendalikan Banjir."
Acara yang digelar di Coffee Galang, Jl Perintis Kemerdekaan KM 15, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar tersebut sempat diselingi hujan serta angin sepoi-sepoi, toh demikian tak menghalangi diskusi. Pertanda bahwa alam masih mau bersahabat dengan manusia, sebaliknya apakah manusia masih mau bersahabat dengan alam?
Turut dibahas pula terjadinya bencana banjir di beberapa daerah di Sulsel, seperti di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto, dan lainnya.
