Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengharukan, Ayah Ambilkan Ijazah Mendiang Anaknya Jelang Acara Wisuda

3 Maret 2019   20:13 Diperbarui: 3 Maret 2019   20:39 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: pontianak.tribunnews.com)

Mengharukan, sebagaimana pemberitaan, ada seorang Ayah rela mengambilkan Ijasah mendiang anaknya menjelang wisuda.

Pemerintah baik Pusat maupun Daerah melalui Dinas Pendidikan jangan tutup mata dan wajib membaca kisah mengharukan ini. Sekaligus mengevaluasi kurikulum pendidikan tinggi. Betul, bahwa namanya rejeki, jodoh dan maut kehendak Alloh SWT, setidaknya tidak akan ada asap kalau tidak ada api.

Kisah heroik ditengah liputan duka ini datangnya dari Banda Aceh. Dimana seorang ayah mengambilkan ijasah  anaknya saat acara wisuda ke II di UIN Arraniry pada Rabu (27/2/2019) lalu, lantaran anaknya meninggal dunia.

Biasanya ritual bersejarah ini selalu meninggalkan kesan paling indah dalam hidup seorang mahasiswa yang telah berjuang mati-matian mengerjakan tugas-tugas kuliah nan melelahkan demi selembar kertas tertuliskan gelar sarjana. Ternyata cita-cita Rina berujung duka.

Layaknya mewahnya sebuah pesta pernikahan. Acara wisuda dihadiri orang tua, istri, pacar, sanak saudara dan handaitulan ikut merasakan kebahagiaan dari sebuah perjuangan panjang itu. Tidak demikian dengan Rina.

Dari berbagai sumber tertulis sosok berpeci hitam tersebut bernama Bukhari yang merupakan orangtua dari Almarhumah Rina Muharrami, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang meninggal dunia sehari usai menyelesaikan sidang skripsinya pada tanggal 4 Februari 2019.

Sebelum meninggal dikabarkan Rina sakit. Entah sakit apa yang jelas usai ujian skripsi sehari sebelum wisuda Alloh SWT berkehendak lain. Kemungkinan Rina iniy kelelahan menghadapi ujian skripsi. Sehingga, saat acara wisuda, ayahnya dengan menggunakan peci berwarna hitam dan kemeja panjang warna abu-abu, datang untuk mewakili anaknya mengambil ijazah.

Video ayah yang mengambil ijazah tersebut viral di berbagai media sosial. Para Netizen sontak berbondong-bondong menyampaikan simpati, dan mendoakan almarhumah Rina Muharrami mendapatkan tempat terbaik disisi-NYA. Sementara bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Orang tua almarhumah Rina Muharami, di Desa Cut Rumpun, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun