Lindswell Kwok (sumber gambar: idntimes)
Sederet atlet berprestasi tanah air satu-satu persatu mulai menyumbang medali emas.
Atlet penyumbang emas tersebut datangnya dari cabang olahraga seni bela diri, tinggal bagaimana para elitenya memanage atlet-atletnya, dalam artian tidak hanya saat menang disayang, kalah dibuang, masa depan mereka ketika pensiun harus difikirkan sejak sekarang.
Setelah Taekwondo, giliran wushu yang diraih Lindswell Kwok. Lindswell gadis kelahiran Medan, 24 September 1991 saat ini berusia 26 tahun. Bahkan, tak jarang kaum adam menjulukinya sebagai Ratu Wushu di tanah air.
Paras orientalis yang manis itu memang menunjangnya sebagai Ratu wushu. Kepiawaiannya memeragakan seni beladiri wushu turut menghantarkan dirinya meraup medali Emas. Emas ini merupakan perolehan medali kedua bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.
Sebelumnya sang tuan rumah meraih Emas Pertama di Asian games 2018 melalui Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar yang bertanding pada nomor Poomsae berhasil mengalahkan atlet Iran, Marjan Salahshouri.
Emas kedua dipersembahkan oleh atlet wushu, Lindswell Kwok.
Putri bungsu dari pasangan Tjoa Eng Hing dan Nuraini ini mengidolakan aktor laga mandarin Jet Li. Cewek berwajah manis ini memulai latihan wushu sejak kecil.
Ketekunannya berlatih wushu sejak kecil mengantarkan Lindswel Kwok menjuarai di kelas taolu (jurus). Mulai dari tingkat Nasional, Asia, hingga Dunia.
Berkat torehan medali emas kedua ini, mencatatkan nama Lindswell Kwok sebagaj atlet perolej emas kedua dari cabang olahraga Wushu. Terimakasih Lindwell yang oriental dan manis.
Manisnya Lindswell Kwok membuatnya meraih poin tertinggi di nomor taijijian.
