Mohon tunggu...
Viator Henry Pio
Viator Henry Pio Mohon Tunggu... Freelancer - Fakta : Proyek Agung Pikiran dan Kata

Start by doing what's necessary; then do what's possible; and suddenly you are doing the impossible

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Rapid Test Online Melalui Web dan Aplikasi ala Negeri Matador, Indonesia Bisakah?

28 Maret 2020   15:31 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:18 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.coronamadrid.com

Di tengah situasi pandemi global yang terus melonjak dalam angka penyebarannya, kita terus mengharapkan hadirnya alat-alat canggih untuk menangakal Covid-19 secara masif. Berbagai pihak telah berusaha dengan pelbagai  upaya seturut keahliannya masing-masing.

Berbagai berita menyebutkan tingginya angka kelangkaan APD bagi para medis yang merawat pasien Covid-19. Juga kita mengalami krisis yang lain yakni belum dapat terlealisasinya tes masal untuk memperoleh data yang lengkap dan pasti mengenai penyebaran virus Corona. Namun, kini kita mendapat berita yang menggembirakan. Kelangkaan alat rapid test ini perlahan dijawab oleh para ahli dari Negeri Matador.

Kini di  Negeri Matador itu, sebagaimana dilansir dari laman berita Ciencia y Salud (Sains dan Kesehatan) pada Surat Kabar El Mundo, Sabtu (28 Maret 2020) bahwa sudah ada aplikasi dan web yang disediakan untuk dapat membuat auto-diagnosis terhadap virus corona.

Dilaporkan bahwa "sudah 260.000 orang telah melakukan auto-evaluasi virus corona pada situs web dan aplikasi yang diluncurkan oleh pemerintah daerah Komunitas Madrid, Spanyol minggu lalu".

Surat kabar El Mundo Sabtu, (28 Maret 2020) melaporkan bawha "Kedua alat online telah diluncurkan oleh pemerintah daerah, di ketuai oleh Isabel Daz Ayuso, bersama dengan perusahaan teknologi terkemuka, programmer, pakar aplikasi telepon dan spesialis kesehatan."

Surat kabar yang sama menyajikan data bahwa "Situs web, www.coronamadrid.com, telah melampaui 2,2 juta pengguna Internet. Sementara aplikasi seluler gratis tersedia untuk iOS dan Android telah melampaui 15.000 unduhan hanya dalam 48 jam setelah web diluncurkan."

Semoga pemerintah Indonesia juga berinisiatif untuk bekerja sama dalam menjawabi kelangkaan ini bersama pihak dari Komunitas Madrid agar kita dapat melalukan auto-diagnosis terhadap Covid-19 ini secara cepat dan tepat sehingga memungkinkan semua orang melakukan rapid test ini dan membuat peta penyebaran Covid-19 dengan lebih mudah, efisien dan cepat menjangkau semua pelosok negeri.

Ayo dukung, dorong dan doakan agar kita juga dapat membuat aplikasi dan web yang sama. Ini adalah sebuah tantangan yang sangat urgent bagi kita semua untuk dapat mengakses rapid test ini secara online dengan tetap menjaga jarak (social distancing) dari rumah kita masing-masing.  Salam Tegar Dan Yakin "Kita Bisa" .

Semoga bermanfaat!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun