Kabar dari Nabi sebelumnya.
Yang satu ini agak ribet, karena saya sendiri belum melihat kitab kitab Nabi yang bersangkutan. Tapi, kabar bahwa pengutusan Nabi Muhammad itu disebutkan di Taurat dan Injil itu tertulis di al-Quran.Â
Sekarang kita balik, kalo di poin pertama, kita  udah menunjukan alasan kenapa kita harus percaya bahwa al-Quran datang dari Tuhan, berarti kita harus percaya juga bahwa al-Quran ga mungkin bohong. Karena ga logis dong Tuhan bohong, karena Tuhan ga mungkin punya sifat sifat negatif.
Kalo al-Quran isinya kejujuran, ditambah Rasul yang membawanya diceritakan dari banyak jalur bahwa dia ga pernah bohong, maka berita bahwa pengutusan Nabi Muhammad termaktub dalam Injil dan Taurat itu benar.
Jadi, bila memang orang ga percaya sama Nabi Muammad, tapi percaya sama Nabi Musa atau Isa, maka harusnya dia percaya juga sama Nabi Muhammad.Â
Simpel aja, kaya misalnya saya ga percaya sama seorang asing, tapi sahabat yang paling saya percayai bilang bahwa orang asing itu bisa dipercaya, ya jadi saya punya alasan logis untuk percaya ke orang asing itu dong, Soalnya saya punya jaminan.Â
Karena mempercayai seseorang lewat orang kepercayaan kita itu udah jadi hal yang wajar dan lumrah, itu ngebuat poin ke tiga ini jadi logis. Bahwa kabar dari Nabi terdahulu tentang diutusnya Nabi Muhammad bisa jadi salah satu alasan logis untuk kita percaya bahwa Nabi Muhammad beneran Nabi utusan Tuhan.
Mungkin segitu dulu yang bisa saya tulis untuk saat ini. Di lain kesempatan in syaa Allah akan saya tulis 3 poin lainnya. Jadi sampai ketemu di artikel depan!