Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Benarkah Jokowi Takut Surya Paloh?

17 September 2018   16:55 Diperbarui: 17 September 2018   16:55 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan nilai tukar rupiah terus melemah kini hampir menyentuh angka Rp 15.000. Karena poin ini pula Jokowi banyak dikiritik sebagai kegagalannya dalam ekonomi. Bahkan salah satu mantan Menteri Koordinator Kemaritan (Menko Maritim) Rizal Ramli turut mengomentari hal ini.

Ia mengatakan lewat jejaring sosial milik pribadinya bahwa salah satu penyebab rupiah terus anjlok aadalah dengan nilai impor yang tinggi. Jokowi dinilai tidak berani untuk mencegah kepentingan dalam kabinet seperti membatasi kuota impor dari Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita hingga menekan ekspor dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

Lanjutnya, dalam acara Indonesia Business Forum di TV One bahwa Mendag Enggartiasto adalah "biang kerok". Enggar dianggaap melebihkan impor garam 1,5 juta ton, impor gula ditambahkan 2 juta ton, hingga impor beras ditambah 1 juta ton. Hal itu membuat petani dalam negeri menjerit, sekaligus membuat elektabilitas Jokowi jadi merosot.

Dikatakannya Jokowi tidak berani menegur Enggar lantaran takut dengan Surya Paloh, Enggar sendiri merupakan politisi Nasdem yang kini masuk ke dalam salah satu kabinet Jokowi.

Rizal mengatakan kebijaakan beberapa menteri pun seakan menggerus elektabilitas Jokowi sebaga calon petahana. Jika begitu, mengapa Jokowi masih mempertahankan dalam kabinetnya? Dan betulkah Jokowi takut dengan Surya Paloh?

Sumber: Pinterpolitik.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun