Melestarikan kebudayaan adalah salah satu cara agar suatu bangsa tidak kehilangan identitas di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Semangat nasionalisme itulah yang mendorong mahasiswa KKN periode 2022 Universitas Sebelas Maret kelompok 134, untuk melestarikan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yaitu Pranatacara Bahasa Jawa.Â
Melihat permasalahan pada generasi milenial saat ini yang kurang mengenal apa itu Pranatacara Bahasa Jawa, maka diadakanlah program pelatihan Pranata Cara Bahasa Jawa dengan tema Lajering Ilmi Mesat Ing Angkasa yang di tujukan kepada para pemuda Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Kegiatan yang diusung oleh mahasiswa KKN 134 Universitas Sebelas Maret ini sangat diapresiasi dan didukung oleh kepala desa yaitu bapak Pantjas, Spd. dengan harapan pemuda desa Sringin dapat turut melestarikan serta regenerasi pranatacara muda di desa tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna sangat antusias mengikuti serangkaian acara yang dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan.Â
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Agustus 2022 dengan materi pranatacara lelayu yang disampaikan oleh Mbak Retno Nurhayati mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Sebelas Maret. Dalam pelatihan pertama tersebut dijelaskan mengenai isi materi dan tatacara pelaksanaan dalam pranatacara lelayu.
Pelatihan Pranatacara Bahasa Jawa yang kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 dengan materi pranatacara tasyakuran yang disampaikan oleh Saudara Wahyu Rintoko Aji mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa Universitas Sebelas Maret. Dalam pelatihan hari kedua tersebut dijelaskan tentang urutan tata laksana pranatacara tasyakuran secara umum.
Harapannya setelah diadakan pelatihan Pranatacara Bahasa Jawa ini pemuda desa Sringin bisa mendapatkan ilmu tentang pranatacara yang dapat diterapkan langsung dalam acara-acara yang diadakan di desa Sringin dengan menggunakan bahasa Jawa.