Mohon tunggu...
Pieter Sanga Lewar
Pieter Sanga Lewar Mohon Tunggu... Guru - Pasfoto resmi

Jenis kelamin laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nukilan Homo Sapiens: Lima Belas Februari

15 Februari 2023   22:51 Diperbarui: 15 Februari 2023   22:57 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Honesty is an expensive gift, don't expect it from cheap people

(Bahasa Inggris)

Kompas.com hari ini, Rabu (15/2/2023), memberitakan bahwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu divonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Dengan adanya vonis Eliezer ini berarti semua pelaku pembunuhan Yosua telah divonis hukuman penjara. Ferdy Sambo divonis hukum mati, 20 tahun untuk Putri Candrawati, 15 tahun untuk Kuat Ma'ruf, dan 13 tahun untuk  Ricky Rizal. 

Vonis hukuman pidana itu  sepertinya sungguh-sungguh menghadirkan "rasa keadilan" masyarakat yang selama delapan bulan telah mengikuti proses hukum para pelaku pembunuhan itu. 

Selain hakim, jaksa, dan penasihat hukum, masyarakat kebanyakan menyaksikan "perang" antara realitas kebenaran dan kesalahan, kebaikan dan kejahatan, kejujuran dan kebohongan, kerendahan hati dan kesombongan, ketulusan dan kelicikan yang "dimainkan" oleh para pelaku pembunuhan bersama penasihatnya. 

Bahkan, semangat rasionalisasi sungguh-sungguh dipertontonkan oleh para penasihatnya hanya untuk terlihat arti pembelaannya dan terpandang pintar.

Keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang dipimpin Wahyu Imam Santoso telah meningkatkan derajat kejujuran pada posisi yang wajib diperhitungkan dalam proses hukum. 

Sungguh tiada keagungan yang lebih  mulia daripada kejujuran yang meretas jerat-jerat kebohongan dan menghampiri hati manusia dengan ketulusan. 

Orang jujur itu mampu melihat kesalahan kecil di matanya sendiri dan mengatakan kepada dirinya bahwa itu adalah kesalahan; ia tidak menyembunyikan kesalahan itu dengan kepura-puraan. 

Orang jujur akan terus memberitakan perkataan kebenaran kepada orang lain walau itu menyakiti hatinya sendiri atau bahkan mencabut nyawanya. Kejujuran adalah berkat yang mahal sehingga jangan mengharapkannya dari orang yang murahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun