Mohon tunggu...
Philip Manurung
Philip Manurung Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

lahir di Medan, belajar ke Jawa, melayani Sulawesi, mendidik Sumatera; orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Nyata Yasuke, Afro-Samurai yang Penuh Misteri

8 Agustus 2019   11:25 Diperbarui: 8 Agustus 2019   19:57 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Afro-Samurai. Disalin dari: amazon.com

Tidak banyak yang diketahui mengenai asul usulnya. Bahkan nama aslinya. Diduga, ia berasal dari suku Bantu di Mozambik. 

Yang jelas, setelah bekerja bagi kaum Yesuit, ia dididik dalam agama Katolik. Mereka mempercayakannya kepada Alessandro Valignano, seorang pengawas Yesuit.

Seorang Keling di Negeri Sipit

Pada tahun 1579, Valignano membawanya ikut dalam pelayanan ke Jepang. Itu adalah masa yang dikenal dalam sejarah sebagai Sengoku Jidai (warring states period). 

Jepang terbagi-bagi dalam beberapa poros kekuasaan yang saling memperebutkan. Di antara semua daimyo yang lain, Oda Nobunaga dari klan Oda-lah yang paling berkuasa.

Ketika sang budak Afrika itu dibawa ke Kyoto (ibukota pada saat itu), kota itu gempar. Dalam sekejap ia menjadi pusat perhatian. Ratusan penduduk Kyoto menerobos gereja Yesuit di kota itu untuk melihat langsung orang keling itu.

Mereka tidak hanya takjub dengan kulitnya yang hitam legam, tetapi juga ukuran tubuhnya. Ia satu setengah kali lebih tinggi daripada rata-rata penduduk lokal.

Kehebohan ini sampai juga ke telinga Nobunaga. Ia segera meminta orang-orang Yesuit untuk membawa budak itu ke istananya. Ketika akhirnya bertemu, panglima perang itu lebih takjub lagi. Ia tidak mengira ada jenis manusia sebesar dan sekeling itu.

Seakan tidak percaya, ia meminta pembantunya menyeka kulit pemuda itu untuk memastikan warna aslinya. Setelah dilihat tidak berubah, barulah ia yakin. Nobunaga kemudian memberinya nama: Yasuke.

Pada tahun itu pula, Yasuke menjadi bagian dari pasukan Nobunaga. Ia menerima semua hak sebagai seorang samurai: sebilah katana pendek, sebilah katana panjang, seperangkat pakaian, dan sebidang tanah. Setelah Injil, kini ia tunduk kepada aturan Bushido.

Timbul dan Tenggelam Bersama Nobunaga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun