Â
Kediri. FLSNN (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) jenjang pendidikan SD tingkat Kabupaten Kediri, hari ini digelar di areal SDN Pandantoyo Kecamatan Ngancar, dan ceremonial ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kediri Subur Widono, Camat Ngancar Arief Gunawan, Danramil Ngancar Kapten Czi Martono serta Kapolsek Ngancar AKP Hadi Purnomo. Selain itu Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Ngancar, menghadiri kegiatan yang menampilkan kreatifitas siswa siswi jenjang pendidikan SD se-Kabupaten Kediri ini, rabu (04/04/2018)
Dalam sambutannya, Subur Widono mengatakan ,""Saya rasakan aura kreativitas yang sangat luar biasa. Saya harapkan melalui FLSSN ini akan meningkatkan kompetensi keterampilan anak sehingga nantinya banyak bermunculan industri kreatif."
Ajang bergengsi bagi siswa sisiwi SD ini menyajikan, lomba menyanyi tunggal dengan peserta 1 orang putra atau putri tiap sekolah, lomba pidato bahasa indonesia dengan peserta 1 orang putra atau putri tiap sekolah, lomba membuat gambar bercerita dengan peserta 1 orang putra atau putri tiap sekolah, lomba seni kriya anyam dengan peserta 1 orang putra atau putri tiap sekolah ,serta lomba Pantomim dengan peserta 2 orang atau boleh putra saja/putri saja atau campuran.
"Dalam pendidikan dan pengembangan seni akan muncul kreativitas, sebagai wujud dari ekpresi. Di sini peran pendidik sangat kuat untuk mendampingi anak-anak kita dalam menumbuhkan bakat seni yang orisinil," sambung Subur Widono.
Lebih lanjut menurutnya, pendidikan bukan hanya mengembangkan kemampuan pikiran tetapi juga rasa. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk dapat berpartisipasi di bidang seni dengan kreativitas dan imajinasi yang dibebaskan dan harus memiliki empat kemampuan.
"Seni akan memberikan perbedaan, karena seni bukan matematika atau ilmu pengetahuan, seni mengarahkan kepada orang pada banyak jawaban dari pertanyaan yang sama. Gunakan waktu dengan baik untuk berinteraksi dengan sesama sebagai pengembangan seni yang sudah dimiliki," pungkasnya.