Suku Dayak Iban

Kebudayaan menurut koentjaraningrat, kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat. Nah, saya akan mendeskripsikan kebudayaan  Dayak Iban yang berada di pulau Kalimantan.

1.  Lokasi dan Lingkungan Alam

Suku Dayak Iban adalah salah satu suku dayak yang terdapat di Kalimantan barat. Suku iban juga dikenal dengan orang Neban atau suku dayak Laut. 

Mereka berdomisili di wilayah serawak. Dulu Suku Iban menetap di hutan terpencil dan juga sebagian tinggal di wilayah yang susah diajngkau. Namun sekarang Suku Iban ini tinggal di desa-desa.

2.  Asal Mula dan Sejarah Suku Bangsa

Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli pulau Kalimantan. Kelompok Suku Dayak, terbagi dalam sub-sub suku yang kurang lebih sejumlah 405 sub. 

Dari sekian banyak Sub Suku Dayak tersebut memiliki adat-istiadat dan kebudayaan yang mirip, merujuk kepada sosiologi kemasyarakatanya dan perbedaan adat-istiadat. 

Asal mula Suku Dayak Iban dilukiskan tentang laut asali yang melayang-layang Ara dan Iri, dua lelahian yang mengambil rupa dua ekor burung laki-laki dan perempuan, jantan dan betina. 

Secara bersama Ara dan Iri menciptakan dua substansi berbentuk dua telur raksasa. Nama Ara di sini dapat berarti mengembara, berkelana, menabur dan menyebarkan.

3.  Bahasa Suku Dayak Iban

Bahasa daerah Suku Iban adalah bahasa iban (menadai). Bahasa ini terbagi dalam 11 dialek yaitu: dialek Balau, Skrang, Saribas, Iundup, Kumpang, Sebuyau, Seru, Empram, Katibas, dan Gaat.