Mohon tunggu...
petrus habeahan
petrus habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Biarawan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pantang dan Puasa

14 April 2022   08:48 Diperbarui: 14 April 2022   09:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BERPUASA DAN BERPANTANG

Bagi umat Kristen Berpuasa artinya mengurangi segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan. contoh; Biasanya sekali makan anda membutuhkan dua piring nasi, karena masa prapaskah hendaknya kita makan satu piring setiap kali makan, jika anda menghabiskan satu bungkus rokok setiap hari, hendaknya dalam masa prapaskah ini anda menghabiskan rokok setengah bungkus per hari. 

Fungsinya apa? secara umum kita diajak untuk merasakan penderitaan orang ketika mereka merasa kekurangan dalam kebutuhannya. maka, apa yang kita sisipkan itu, menjadi persembahan untuk orang-orang yang membutuhkannya. baik dalam kebutuhan pangan, kesehatan, sekolah, dan lain sebagainya. 

Aksi pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat menjadi suatu yang istimewa dengan kesungguhan kita melaksanakan ibadah puasa.

Berpantang merupakan tindakan yang tidak akan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan ataupun aktivitas. contohnya; kita sering berbohong. Dalam kesempatan yang berrahmat ini kita diajak utuk tidak melakukannya. yang berarti sama sekali tidak melakukannya tanpa disengaja. 

Cinta akan sesama membawa kita ke dalam kebahagiaan surgawi, yang merupakan tujuan akhir dari setiap umat manusia. Maka dengan itu segala kelemahan kita merupakan wujud dari keinginan tubuh yang tidak merasa puas apa yang sudah kita capai, barangkali kita lupa bersyukur kepada Tuhan yang memberikan kita kesempatan untuk bertobat, memperbaiki sikap dan perilaku kita setiap hari. 


Mestinya sebagai sesama umat manusia, kita harus bersikap toleransi terhadap semua iman dan kepercayaan yang dianut. Kristus telah memulainya dengan berpantang dan berpuasa selama 40 hari. 

Dialah Raja bagi segala bangsa, yang mempersembahkan nyawanya untuk menebus dosa kita. Bila terjadi perselisihan kita diajak untuk mewujudkan perdamaian, bila terjadi kebencian kita diajak untuk memberi kepastian,  dengan mengampuni orang lain maka kita juga akan diampuni, dengan memberi kita akan menerima, dengan mati suci maka kita bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun