Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat/Wakasad, Letnan Jenderal Tatang Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Raja Ampat Papua Barat, Selasa, 27 Februari 2018. Kunjungan kerja ke daerah tujuan wisata selam terbaik dunia ini bertujuan untuk mengecek secara langsung perkembangan pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka peresmian Makodim 1715/Raja Ampat.
Kedatangan Wakasad yang menggunakan Helikopter TNI AU dari Sorong ini diterima dengan resmi pemda Kabupaten Raja Ampat. Saat penjemputan di Pantai Waisai Torang Cinta nampak beberapa pejabat seperti Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel Piter Urbinas, S.Pi, M.Si, Plt. Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si dan sejumlah pejabat eselon II di Lingkungan Pemda Raja Ampat.
Usai diterima di Pantai WTC, Wakasad yang didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI melakukan peninjauan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana yang akan dijadikan Makodim 1715/ Raja Ampat.Â
TNI AD sendiri berupaya untuk mempercepat pengoperasian Kodim Raja Ampat yang keberadaannya sudah ditetapkan dalam surat  keputusan TNI. Namun pengoperasiannya masih menunggu penyelesaian persiapan sarana dan prasarana.
"Kita mengejar secepat mungkin untuk beroperasi Kodim Raja Ampat ini namun sarana dan prasarana juga perlu kita siapkan yang utama adalah kantornya dan sararana prasarana yang perlu dibangun lagi kemudian mengisi personil," ujar Letjen Tatang Sulaiman di lokasi Kodim Baru Raja Ampat.
"Koramil ini juga ditata. Kita akan berkoordinasi dengan pemda untuk pembentukan Koramil baru, distrik mana yang perlu dibentuk Koramil. Sehingga Kodim Raja Ampat ini bisa beroperasional sebagaimana mestinya," kata Wakasad.
Ia menjelaskan pembangunan Kodim dan asrama prajurit Kodim Raja Ampat bersumber dari dana APBN. Â Makanya ini dilihat dari pusat terkait persiapan keberadaan Kodim Raja Ampat.Â
"Wakasad disini untuk menijau persiapan sudah berapa persen, melihat fisik apakah sesuai dengan apa yang dilaporkan, jika sudah maka kita bisa meresmikannya," ujarnya.
Pembentukan Kodim-Kodim baru di Papua Barat sebagai implementasi dibentuknya Kodam XVII Cendrawasih yang berkedudukan di Manokwati. Â "Maka sangat perlu dilakukan pengembangan, pengembangan kekuatan dan pengembangan kemampuan. Contohnya satuan-satuan yang ada disini tidak cukup karena memang personil dilokasi ini sangat kurang. Dan Kodim Raja Ampat ini termasuk dalam rencana strategis Angakatan Darat untuk pengembangan kekuatan di Raja Ampat," tambahnya.