Era digital dan internet berkontribusi besar dalam perkembangan jurnalistik. Salah satunya adalah muncul berbagai media online yang menyediakan konten artikel atau berita. Berbeda platform tentu berbeda karakteristik.Â
Media konvensional seperti koran dikenal menyajikan berita kepada pembaca dengan teknik penulisan yang kaku, panjang dan padat akan tulisan, visualisasi terbatas dengan gambar. Berbeda dengan media online yang cenderung menggunakan tata bahasa yang lebih luwes, judul yang menarik, konten yang lebih ringkas (kurang lebih terdiri dari 500 kata), visualisasi kreatif, terdapat hyperlink yang mampu menghubungkan informasi terkait dengan topik, dan sebagainya.
Tentu ada persaingan antara berbagai media online yang ada, berlomba identitas dan karakteristik sehingga mampu menarik minat baca para pembacanya. Cermati.com hadir sebagai salah satu media online yang menyajikan informasi dengan tata cara penulisan artikel yang menurut penulis simpel tanpa mengabaikan informasi utama yang ingin disampaikan.
Berikut beberapa karakteristik penulisan artikel cermati.com melalui artikel berjudul "Ajarkan Nilai Positif, 6 Serial Drama Korea Ini Wajib Ditonton"
JUDUL
1.Tata bahasa judul tidak kaku.
2. Judul tidak rumit, mudah untuk dipahami. Memunculkan rasa ingin tahu pembaca, nilai positif apa yang dimaksud melalui judul?
3. Target pembaca jelas, yaitu untuk orang yang menyukai drama korea.
4. Ketika mengetik kata kunci "serial drama wajib tonton", Google menempatkan artikel dari cermati.com pada halaman pertama. Orang-orang kemungkinan besar untuk memilih artikel yang ada di halaman pertama.
5. Menggunakan kata "ini" untuk memberikan penegasan atas sesuatu, yaitu daftar drama korea yang direkomendasikan.
6. Menggunakan kata kunci yang populer atau sangat diinginkan, yaitu "drama korea". Seperi kita tahu bahwa drama korea sangat digemari. Banyak orang yang selalu mencari update terkini dari drama korea.