Hidup itu seperti pertandingan, ada pemain yang terlihat optimis dan yakin menang tapi kepercayaan dirinya drop setelah tertinggal poin dan kalah. Ada juga pemain yang fokus mengejar kekalahan selama game belum berakhir dan akhirnya keluar jadi Pemenang.
Begitu juga dengan hidup kita sekarang, pandemi Corona yang belum berakhir membuat kita resah dan kehilangan ketenangan.
Resah kehilangan pekerjaan dan penghasilan, kuatir tabungan yang semakin menipis, takut ada anggota keluarga yang terkena virus dan takut kehilangan orang tercinta karena Corona.
Pandemi ini seperti lawan yang terus menembakan smash dan membuat kita kehilangan banyak poin dalam pertandingan.
Di saat banyak orang sudah mengibarkan bendera putih dan mengaku kalah, kita sebagai pengikut Kristus di ingatkan untuk tetap tenang dan tidak takut menghadapi semua lawan dan badai dalam hidup kita.
Yesus berkata kepada murid-muridnya di perahu yang sedang diombang-ambing gelombang besar karena angin sakal dalam
Matius 14:27: ”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
Karena dengan ketenangan, kita bisa tahu kalau Yesus Tuhan yang datang dalam hidup kita untuk menyelamatkan kita, bukan hantu yang datang untuk mencelakakan kita.
Karena dengan ketenangan, kita bisa berfokus kepada Tuhan yang akan mengalahkan semua lawan yang kita hadapi dan meredakan semua badai dalam hidup.
Karena dengan ketenangan, Roh Allah Yang Kudus bisa menunjukan kita untuk mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan menunjukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang kita sedang hadapi.
Karena dengan ketenangan, disitulah kekuatan kita.