Lengsernya papa Novanto dari pucuk pimpinan partai Golkar akibat kasus E-KTP justru memantik ulang aksi sang benjo. Mulai dari pejabat teras, hingga rakyat yang suka duduk-duduk di teras sudah sangat paham aksi-aksi koboi sang pensiunan jenderal bersorot mata tajam ini. siapa lagi kalau bukan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Â Jika dikaitkan dalam permainan sepakbola, opung Luhut ini bisa diibaratkan sebagai playmaker ulung yang selalu memanjakan striker-striker kehausan, eh maksudnya haus gol, hehe.
Bagaimana tidak, mulai dari urusan kelas kakap hingga kelas teri yang ada kaitannya dengan sang Big Bos, dia selalu pasang posisi siaga demi terwujudnya keinginan Pakde Jokowi. Bahkan pada saat Presiden Jokowi ngunduh mantu pun, opung Luhut juga kebagian peran. Peran yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan posisi beliau sebagai Menko Kemaritiman. Mungkin jika proses pernikahannya putri Presiden dihelat di Laut, mungkin masih ada hubungannya kali yee, hehe.
Kembali ke topik tumbangya Novanto yang kembali memicu peran sentral Luhut di setiap urusan-urusan yang berkaitan dengan kepentingan krusial bagi orang nomor satu di negeri ini. Deklarasi dukungan yang didapat Jokowi dari partai beringin pada era Novanto tentu harus tetap diamankan jikalaupun nanti penyetir utama partai Golkar tak lagi sama.
Tak ayal gerak gesit opung Luhut kembali diperlukan. Jreng-jreng, sejurus kemudian sang pensiunan Jenderal langsung memportontonkan sebuah manuver handal. Tak lama setelah papa Setnov digelandang KPK, opung luhut sudah punya nama spesial yang akan dipersiapkan menjadi dalang utama partai kondang. Sosok tersebut adalah Airlangga Hartarto, yang  notabene juga adalah Menteri Perindustrian di Kabinet kerja Jokowi.
Akankah jagoan sodoran opung Luhut akan mulus memegang pucuk pimpinan partai golkar demi garansi dukungan partai untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019? Entahlah, yang pasti opung Luhut lagi-lagi telah membentuk benteng gagah untuk sang Presiden, segagah penampilan berkarisma sang benjo, hehe.
Salam, Dodi Widia Nanda (DWN)