Sedianya. atlet Canoe Indonesia yang masuk Final Cabang Canoe pada Asian Games 2018 dengan dukunan APP Sinar Mas, diharapkan bisa menggondol medali emas. Sayangnya, dua atlet Indonesia  masing-masing Wahyu Reski dan Arifal, dalam final di Bendung Renteng, Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat itu, harus mengakui kekuatan  atlet dari China.
Walhasil, penulis yang sengaja ke Majalengka untuk menyaksikan final Cabang Canoe dan khusus untuk mendukung atlet Indonesia, gagal menyaksikan bendera merah putih berkibar atau  mendengarkan  Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.  Tapi  tak mengapa. Walaupun gagal meraih medali, kedua atlet Indonesia sudah berjuang habis-habisan. Keduanya bisa masuk final pun, rasanya pantas diberi acungan jempol.
Sejauh yang diketahui penulis, laga final Cabang Canoe pesta olahraga negara Asia tersebut diikuti delapan atlet Canoe Single (C1) Wanita dan delapan atlet Kayak (K1) laki-laki. Begitu laga dimulai, para atlet mencoba mengayuh dengan sekencang-kencangnya dengan kekuatan penuh di atas Bendung Jatitujuh.
Dua atlet Indonesia, sebenarnya cukup bisa mengimbangi laju lawan-lawannya. Namun karena kalah tenaga, taktik dan pengalaman, keduanya harus tersingkir oleh atlet China, Jepang, dan Thailand.
Dua atlet China putra-putrinya meraih medali emas untuk kategori putra (C1) dan Putri (K1). Medali perak dan perunggu Putra diraih atlet Jepang dan Thailand, sedangkan perak dan perunggu K1 diraoh China Taipe dan Thailand.
Atlet Indonesia, walau tadinya diharapkan bisa meraih medali, harus puas dengan hanya masuk babak final saja. Namun demikian, keduanya, pada laga Asian Games dengan APP Sinas Mas sebagai official partner tersebut, tetap pantas diberi apresiasi.