Patung M. Zohri, pelari fenomenal yang tengah menerima medali emas dengan membawa merah putih, kini populer di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Patung yang dibuat warga setempat untuk memeriahkan HUT ke 73 Republik Indonesia ini bahkan belakangan diburu warga untuk latar swafoto.
"Saya kira, ini menarik. Patung ini juga inspiratif, Â karena M. Zohri memang tokoh milenial yang inspiratif," kata Nanan, seorang guru kepada penulis. Karena tertarik, Nanan juga "kepincut" berswafoto dengan latar patung sang atlit.
Warga lain, Sutinah (54), yang sepertinya belum hapal siapa tokoh yang dibuat patung, Â awalnya hanya memandang sebelah mata keberadaan patung yang dipasang di pinggir jalan raya tersebut. Namun setelah diberi tahu bahwa patung itu, patung pelari fenomenal Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, ia juga akhirnya tertarik. Ia bahkan seperti Pak Nanan, swafoto juga.
"M. Zohri, saya kira, memang pantas dianggap pahlawan jaman milenial," ujar Nanan, sungguh-sungguh, seraya mengangkat jempol tangan kanannya.
Patung M. Zohri dibuat sejumlah warga Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Terbuat dari barang bekas, sosok pelari nasional juara dunia atletik junior tersebut digambarkan sedang menerima medali emas, dengan membawa bendera merah putih. Seorang jurnalis perempuan, Â juga dihadirkan dalam posisi mengabadikan moment kemenangan zohri dengan latar belakang baligo Asian Games 2018.
Ade Suhendar, seorang inisiatornya menyebutkan, sebelum memilih M. Zohri, warga sebenarnya banyak pilihan. Pilihan yang banyak disebutkan warga adalah pahlawan nasional termasuk pahlawan nasional asal Tasikmalaya.
Namun setelah melalui diskusi, akhirnya ditentukanlah M. Zohri. "Kenapa dia kami pilih, karena ia juga pejuang yang sudah mengharumkan nama bangsa di mata dunia. Pejuang masa kini yang perjuangannya wajib ditiru generasi jaman milenial," kata Ade.
Setelah dibuat selama kurang lebih tiga pekan dan membutuhkan banyak barang bekas, patung M. Zohri akhirnya berdiri.Â
Memang, khususnya wajahnya, Â tidak begitu mirip. Namun kreasi warga yang dijuga untuk memeriahkan Asian Games 2018 itu, tetap diburu warga, untuk swafoto, termasuk warga luar Tasikmalaya yang kebetulan lewat jalan Cintaraja , Â untuk swafoto.***