Gubernur Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jawa Barat terpilih masa bhakti tahun 2021 -- 2026, Nace Permana berkomitmen untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi  lebih dari 500.000 pekerja kehutanan di Provinsi Jawa Barat.
Komitmen tersebut di sampaikan Nace Permana saat pengukuhan Paguyuban LMDH Jawa Barat di Kantor Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Jumat, 17 September 2021.
"LMDH Jawa Barat siap bangkit dan menjadi juara, dengan terus berkolaborasi bersama Perum Perhutani, mengelola hutan negara  di Jawa Barat secara adil dan demokratis untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Perhutani di masa --masa mendatang. Potensi Agro dan Wisata dalam kawasan hutan akan terus kita optimalkan, kita garap dengan sungguh-sungguh agar menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan tentunya juga bagi Perhutani.Â
Selain itu , seluruh pekerja di hutan mulai dari penyadap getah, kuli blandong dan petani hutan akan kita berikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan agar mereka lebih produktif dan nyaman serta merasa aman dalam bekerja" Kata Nace Permana saat memberikan sambutan
Senada dengan yang di sampaikan  Nace Permana, Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Amas Wijaya mengatakan bahwa Perhutani Jawa Barat dalam mengelola hutan tidak bisa lepas dari masyarakat desa hutan.
Kita bersama LMDH akan mengembangkan potensi wisata  dan agro yang tersebar di seluruh KPH. Selain produksi Kopi Hutan Jawa Barat yang sudah sangat terkenal di mana mana, kita juga sudah mulai mengembangkan produksi madu di kawasan hutan. Terkait dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, saya berharap teman-teman LMDH Jawa Barat bisa segera mengejar ketertinggalan dari Divre yang lain. Jawa Barat harus bergerak dan menjadi juara" Tegas Amas Wijaya
Pengukuhan Paguyuban LMDH Jawa Barat juga di hadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan  Jawa Barat Bapak Ir. H  Epi Kustiawan MP, sejumlah pejabat Divre Jawa Barat Banten, dan Dr. Soni Trison, Dosen Fakultas Kehutanan IPB yang juga menjadi penggerak kewirausahaan