Pendahuluan
Merebaknya pandemi Covid 19 di Indonesia bahkan di dunia berdampak bagi seluruh sektor kehidupan khususnya pada sektor pendidikan. Pendidikan di tengah pandemi pun menimbulkan beberapa perubahan baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya salah satunya pada proses pembelajaran. Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan yang tidak terencana atau perubahan yang terjadi secara sporadis dalam kehidupan masyarakat (Soekanto & Sulistyowati, 2012). Aktivitas fisik yang bersifat rutin yaitu pertemuan tatap muka dikelas ini terhambat karena untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pemerintah telah menerapkan kebijakan physical distancing. Kebijakan pembatasan interaksi dan kerumuman menyebabkan guru dan peserta didik diwajibkan untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi pandemi dan melakukan proses pembelajaran dengan yang berbeda dari kebiasaan yaitu dengan sistem tatap muka secara tidak langsung atau proses pembelajaran online atau daring (dalam jaringan).
Keberhasilan proses pembelajaran daring model satu arah dan dua arah, salah satunya ditentukan oleh pemanfaat teknologi penyedia layanan interaksi antara guru dan peserta didik. Sarana yang menunjang interaksi tersebut dalam pembelajaran daring banyak disediakan oleh platform-platform digital dengan berbagai kelengkapan yang berbeda sesuai dengan tujuan interaksi yang ingin dicapai. Salah satu platform digital yang digunakan guru dan murid saat ini yaitu ruang guru. Ruang Guru merupakan salah satu aplikasi bimbingan belajar daring (online) yang ada di Indonesia. Platform inipun turut berkontribusi dalam perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini dengan membuka layanan gratis.
Namun dibalik peluang yang tersedia melalui partform digital ruang guru, terdapat pula tantangan atau hambatan di masa pandemi Covid-19 ini. Tantangan terbesarnya yaitu penyesuaian proses pembelajaran yang semula tatap muka menjadi tatap maya. Maka dari itu, disini penulis akan menganalisisnya menggunakan perspektif struktural fungsional menurut Talcott Parson.
Kurikulum Pendidikan Online Di Masa Pandemi
Pandemi Covid 19 ini menyebabkan proses pembelajaran tidak dapat berlangsung seperti konsep ideal dalam sebuah proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah proses mendapatkan ilmu pengetahuan melalui kegiatan interaksi antara guru, pesesta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Suatu pembelajaran akan dikatakan berkualitas, apabila terdapat interaksi dua arah antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan guru, antar peserta didik, peserta didik dengan sumber belajar dan peserta didik dengan lingkungan belajar. Konsep umum pembelajaran pun tidak dapat diterapkan dengan semestinya. Pembatasan interaksi menyebabkan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa dilakukan secara langsung dengan peserta didik sebagaimana yang biasa terjadi di sekolah. Dalam masa pandemi, diperlukan adaptasi baik oleh guru maupun peserta didik dalam proses pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran tetap dapat berlangsung.
Kebijakan yang diambil pemerintah dalam sektor pendidikan yaitu diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh merupakan proses pembelajaran dimana peserta didik dan guru tidak bertemu secara langsung dalam satu tempat. Kementerian pendidikan dan kebudayaan melalui surat edaran nomor 4 tahun 2020, menjelaskan bahwa terdapat dua jenis pembelajaran jarak jauh yaitu luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan). Dalam masa pandemi, diperlukan adaptasi baik oleh guru maupun peserta didik dalam proses pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran tetap dapat berlangsung. Pemerintah pun turut menyiapkan panduan-panduan dalam menjalankan proses PJJ di masa pandemi. Berbagai macam upaya di atas dilakukan agar proses pembelajaran tetap dilaksanakan, menjadi bukti bahwa pendidikan merupakan aspek yang vital yang tidak dapat ditiadakan. Pendidikan memiliki peran untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, dapat berpikir kritis dan memiliki wawasan yang luas.
Pemanfaatan Platform Ruang Guru Dalam Pembelajaran Daring
Untuk memudahkan proses belajar para siswa, sudah banyak platform-platform belajar melalui aplikasi yang sudah berkerjasama dengan pemerintah. Salah satu pengelola aplikasi belajar daring yang cukup populer dan digunakan para siswa yaitu Ruang Guru. Ruang Guru merupakan salah satu aplikasi bimbingan belajar daring (online) yang ada di Indonesia. Sejak Agustus 2020, ruang guru membuka layanan sekolah online gratis yang dilaksanakan setiap Senin-Jumat mulai pukul 13.00 WIB dan mencakup semua mata pelajaran untuk semua jenjang sesuai dengan kurikulum nasional bagi siswa kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA.
Para guru dan siswa memanfaatkan aplikasi Ruang Guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar pada masa pandemi. Sebagai sebuah perusahaan startup teknologi asli Indonesia, Ruang Guru berfokus di bidang pendidikan yang menawarkan platform pembelajaran berbasis kurikulum sekolah melalui video tutorial interaktif oleh guru serta animasi di ponsel dan komputer. Aplikasi belajar daring yang unik dan kreatif ini membuat fenomena baru untuk masyarakat Indonesia terkhusus bagi para siwa dalam berkomunikasi dan belajar.
Adapun beberapa fitur gratis di platform ruang guru yang dapat di manfaatkan guru dan siswa yaitu, pertama, membuka layanan sekolah online gratis bagi siswa SD sampai SMA/K, dan ruang guru menyediakan seluruh mata pelajaran. Kedua, menyediakan pelatihan bagi guru yang bisa diakses seluruh guru di Indonesia. Ketiga, terdapat modul yang disediakan dan bisa diakses melalui website kemendikbud yang bertujuan agar guru-guru dapat mendownload LKS soal yang bisa digunakan secara online maupun offline. Terakhir, menyediakan sistem tata kelola pembelajaran atau learning management sistem (LMS) untuk para yang dinamai ruangkelas. Program ini baru saja dirilis tahun lalu. Melalui sistem tersebut, para guru dapat melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh dengan lebih mudah.
