Mohon tunggu...
Onny Rosdiono
Onny Rosdiono Mohon Tunggu... -

menulis untuk berbagi dan memuaskan dahaga batin. tertarik dengan dunia pendidikan, seni, filsafat, teknologi dan bisnis.\r\nsilakan mampir ke blog saya yang lain di http://pepperonny.tumblr.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musisi Indonesia Merambah Film Dunia

16 April 2010   06:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46 2697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Musik Indonesia harus diakui sudah menancapkan cakarnya kuat di negeri sendiri. Boleh dibilang sudah menjadi raja di negeri sendiri. Status yang masih harus diperjuangkan oleh film Indonesia. Walaupun satu dekade terakhir ini film Indonesia mulai bangkit, tapi sepertinya masih butuh waktu untuk bisa menjadi seperti musik Indonesia. Apa penyebabnya? Mungkin karena film Indonesia tidak mempunyai kekhasan. Bila dalam musik, Indonesia dikenal dunia mempunyai musik khas seperti dangdut dan keroncong, tidak demikian dengan film Indonesia. Bagaimanakah membedakan genre film drama Indonesia dengan drama Jepang atau Korea, kalau tidak untuk secara sarkastik menyebutkan film Indonesia banyak 'menjiplak' dari kedua negara itu. Bahkan untuk film yang ide maupun penggarapannya sama sekali orisinil pun, tidak terlihat adanya keunikan yang membuat penonton mahfum bahwa inilah yang disebut film Indonesia. Belum seperti film negara lain yang telah memiliki ciri khas sendiri seperti Hongkong dengan action kungfunya atau India dengan koreografinya. Film Hollywood sendiri yang tema dan visualisasinya beragam, masih memiliki keunikan. Taruh kata, tema action dengan jagoan tunggal seperti Rambo atau dalam sebuah tim seperti Ocean Eleven dengan sekuelnya. Inti temanya adalah mengedepankan the American dream. Tapi jangan kecil hati dulu. Biarkan dulu industri perfilman kita mencari jatidirinya. Sambil menunggu industri perfilman menjadi lebih dewasa dan mengejar ketertinggalan dari musik Indonesia di negeri sendiri, rupanya musisi kita sudah semakin jauh mencari peruntungan di industri film dunia. Di bawah ini beberapa artis dan musisi Indonesia yang berhasil menempatkan karyanya sebagai pengisi latar musik (soundtrack) di film Hollywood. [caption id="attachment_119688" align="alignleft" width="300" caption="The Transporter 2 OST CD cover (sumber : www.elakiri.com)"][/caption] Anggun Anggun menempatkan lagu berjudul Saviour untuk film Transporter 2 pada 2005 lalu. Film ini dibintangi oleh aktor keras Jason Statham. Soundtrack ini muncul di film dalam versi bahasa Perancis yaitu Cesse la Pluie. Lagu Saviour sendiri dijumput dari album Anggun yang berjudul Luminescence. Lagu ini bersama dengan In Your Mind dicomot menjadi single unggulan. Sebagai lagu unggulan, Anggun menerjemahkan Saviour ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Mantra untuk distribusi albumnya di Asia. rif/ Band rock rif/ beruntung bisa menyumbangkan sebuah lagunya untuk nangkring di jajaran lagu pada CD bertajuk Spiderman (Music From and Inspired by) bersama dengan musisi dunia lainnya. Namun lagu rif/ yang berjudul Dunia Menangis ini memang tidak kita temukan saat penayangan filmnya seperti Anggun dengan Saviournya. Lagu ini pun hanya muncul pada CD soundtrack yang didistribusikan khusus di Asia saja. Boomerang Bebas Hambatan menjadi lagu yang diselipkan dalam daftar lagu latar film Tomb Raider 2 : The Cradle of Life tahun 2003. Seperti juga lagu Dunia Menangis milik rif/, Bebas Hambatan bebas melanglang di beberapa negara tetangga. Kompilasi album soundtrack ini memang hanya didistribusikan di kawasan Asia. Meski begitu, ini adalah sebuah prestasi bagi band asal Surabaya, Boomerang. Edane Grup rock yang didirikan oleh Eet Syahranie dan Eki Lamoh ini mendapat kehormatan untuk mengisi lagu soundtrack Spiderman 2, menyusul sebelumnya rif/ yang juga telah mengisi latar untuk film Spiderman sekuel pertama. Judul lagunya adalah Cry Out! Masih dengan skema yang sama, album ini cuma untuk kawasan Asia. [caption id="attachment_119684" align="alignright" width="296" caption="Nidji versi kartun (sumber : kokoholic.blogspot.com)"][/caption] Nidji Grup yang banyak menelurkan lagu berbahasa Inggris ini sekilas memang terdengar bukan dari Indonesia. Sound yang terdengar dari karya-karya Nidji sangat 'British' sehingga banyak yang mengira Nidji adalah band dari Inggris. Ditambah lagi aksen vokal Giring yang fasih dalam melafalkan bahasa Inggris. Nidji telah menyumbangkan dua lagunya untuk dimasukkan dalam daftar lagu soundtrack film seri sukses produksi NBC, Heroes. Pertama adalah Heaven yang mengisi daftar soundtrack untuk Heroes season kedua, lalu season berikutnya Nidji menyumbangkan lagu Shadow. Lagi-lagi, album soundtrack ini hanya untuk kawasan Asia. Saat ini, kebanyakan musisi Indonesia hanya bisa menjangkau kawasan Asia. Tapi ini sebuah pencapaian yang bagus. Paling tidak, aura musik Indonesia telah memancar di kawasan berpenduduk terpadat di Bumi ini. Kalau ada lagu lain yang belum saya cantumkan di sini dan di antara anda ada yang bisa menambahkan lagi, saya tunggu komentarnya. Hail musik Indonesia! :))

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun