Mohon tunggu...
Mirdha Silvia, Spd
Mirdha Silvia, Spd Mohon Tunggu... -

Seorang guru dan pendidik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Guru dan Teknologi Dalam Pendidikan

16 Maret 2015   15:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar http://lady-april.blogspot.com/2011/03/peranan-teknologi-informasi-dan_30.html

Perkembangan teknologi sudah semakin maju saat ini, termasuk dalam bidang pendidikan. Belajar tidak lagi harus berada di ruang kelas, dimanapun dan kapanpun dapat dilakukan terlebih apabila menggunakan akses internet. Proses belajar akan menjadi lebih mudah apabila dapat memanfaatkan teknologi ini. Berkaca pada kondisi ini, sudah menjadi salah satu pilihan bagi guru untuk terlibat dan berkolaborasi bersama dengan teknologi. Namun siapkah guru menghadapi ini? Pengalaman adalah guru terbaik. Oleh karenanya, mencoba dan belajar secara bersamaan adalah proses yang sempurna bagi untuk mengaplikasikan teknologi bagi kegiatan belajar mengajar. Aplikasi teknologi ini dapat ditemui dalam berbagai macam bentuk, dari aplikasi melalui telepon pintar ataupun aplikasi web yang dapat diakses melalui komputer. Kebanyakan sekolah sekarang ini, sudah memiliki fasilitas internet dan laboraturium computer. Fasilitas ini dapat digunakan oleh guru dalam mendukung pengembangan kualitas mereka masing-masing. Jika pun terdapat kesulitan dalam mengaplikasikan teknologi ini, guru dapat meminta bantuan dari tenaga-tenaga professional terkait.

Guru Dan Teknologi Dalam Pendidikan

Ada banyak aplikasi tentunya, dan dengan mencoba sebanyak mungkin aplikasi adalah salah satu cara belajar yang baik bagi guru. Mereka dapat belajar sekaligus memilih dan memilah aplikasi mana yang bagus diterapkan dalam mendukung kegiatan rutinitas guru. Sebagai contoh, aplikasi web quipper, portal web satu ini memberikan guru ruang untuk berinteraksi dengan siswa kapanpun dan dimanapun. Guru dapat menyiapkan materi secara online, kemudian menyebarkannya via aplikasi web. Siswa yang sudah mendaftar sebelumnya, akan medapatkan notifikasi terkait materi yang telah disebar oleh bapak/ibu guru mereka. Tidak hanya materi, pekerjaan rumah, tugas ataupun tanya jawab dapat dilakukan melalui aplikasi web ini. Tidak hanya mempermudah siswa dalam proses belajar mengajar, hal ini juga memberikan ruang bagi guru untuk secara kreatif melakukan fungsi dan tugasnya sebagai tenaga pendidik. Aplikasi lain yang dapat digunakan adalah aplikasi permainan melalui telepon pintar berbasis android. Senyawa Hidrokarbon (link) adalah salah satu permainan yang dapat menjadi sarana belajar. Dikembangkan oleh Enthrean Guardian, permainan ini merupakanpembelajaran materi senyawa hidrokarbon yang memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran kimia. Melalui permainan ini, guru dan siswa diajak untuk terlibat dalam penyelesaian sebuah permasalahan sederhana namun dapat bermanfaat dalam proses belajar. Guru, pada satu sisi, dapat menjelaskan materi melalui aplikasi interaktif secara langsung. Siswa dapat memahami hal-hal menyenangkan melalui penggunaan aplikasi yang dapat mereka gunakan secara langsung. Penglibatan siswa, merupakan salah satu proses yang sudah seharusnya guru lakukan dalam aplikasi teknologi. Sudah sewajarnya siswa lebih banyak mengetahui tentang penggunaan teknologi ini, karena mereka secara lebih intens menggunakan teknologi ini. Alternatif proses belajar mengajar harus dapat diterapkan dengan memanfaatkan segala fasilitas yang ada di sekitar kita. Pemanfaatan ini nantinya, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya peningkatan kapasitas dan kualitas siswa kita dalam menghadapi persaingan kerja di masa mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun