Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tafsir Munir: Jangan Sampai Berburuk Sangka

30 Oktober 2022   11:15 Diperbarui: 30 Oktober 2022   11:19 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tafsir Munir (dok bincangsyariah.com)

Pengajian Tafsir munir, ahad (30/10/2022) di Masjid Luqmanul Hakim Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes diasuh oleh KH. Subhan Makmun selaku Pengasuh Ponpes Assalafiyah Luwungragi, menjelaskan janganlah kita berburuk sangka dalam keluarga, agar keluarga harmonis dan sakinah mawadah warohmah,  maka sebaiknya saling menjaga komunikasi dengan baik, tidak saling menyalahkan antara suami istri, karena akan berdampak pada perselisihan dan bisa berpotensi pada keretakan keluarga.

Seorang istri tidak diperkenankan untuk tidak mematuhi perintah suaminya dalam hal kebaikan dan suami juga harus bisa membimbing istrinya agar bisa menjadi keluarga yang diinginkan yaitu keluarga yang bahagia. Kebanyakan suami tinggal di Rumah sedangkan istri kerja di luar Kota bahkan sampai lupa dengan kewajibannya masing-masing.

Hubungan antara suami dan istri saling memahami bersama dan karakter hak dan kewajibannya masing-masing. Tidak ada sempurna dalam diri semua makhluk dimuka bumi ini, saat mereka sudah berkeluarga atau bermasyarakat maka mereka harus saling hormat menghormati, selalu memberikan rasa kasih sayang dengan makhluk ciptaan gusti Allah dan tidak sombong saat diberikan nikmat dari Allah. 

Akal manusia itu itu hanya 30 persen, yang 70 persen kita serahkan kepada Allah, jadi tawakal kita ya kita pasrahkan dalam keputusan yang diberikan oleh Allah. Misalkan kita dapat gaji Rp 300rb namun beban pengeluaran kita kadang lebih, secara pikiran sebenarnya tidak mungkin untuk menutupi kebutuhan hidup, namun ternyata Allah memberikan rejeki yang 70 persen kepada hambanya yang kadang diluar pikiran kita. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun