Merasa di kebunnya sulit mengangkut hasil kebun, mas sule warga cikuya harus memodifiksi angkutan roda duanya agar bisa hasil kebunnya terangkut, karena jika pakai tenaga manual maka akan memakan biaya yang mahal dan potensi kerusakan juga sangat banyak.
Berkebun di daerah yang medannya sulit, bagi sejumlah warga harus ditelateni, apalagi kalau ingin sukses ya harus kerja keras dan kerja cerdas dan tuntas. Lahan yang ditanampun harus sesuaikan dengan jenis komoditas buah-buahan yang cocok, agar hasilnya bisa dimanfaatkan dan dijual untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.
Berkebun harus dengan modal tenaga, bibit dan pupuk minimal dirawat dengan baik dan diawasi, setiap yang menanam pasti akan memetik hasilnya, terlebih lagi jika kebunnya selalu dirawat dengan baik, maka hasil panenpun akan semakin melimpah.
Namun sebaliknya kalau menanam pohon pisang dengan tidak dirawat hanya dibiarkan saja, maka kalau ada penyakit jamur di pisang bisa menyebabkan pisangnya cepat layu dan tidak berbuah akhirnya mati, rugi tentunya bagi pengelola kebun.
Angkutan yang sulit, ya harus putar otak, bagaimana agar tetap bisa terangkut dan harga murah pada angkutan, karena kalau mahal maka untungnya semakin menipis, disinilah para jasa angkutan di pedesaanpun memodifikasi alat angkutan sepeda roda duanya agar multifungsi, dapat hasil dan tenaganya juga dibayar.