Anak yang bisa bermain game dengan akses internet atau game online, bisa berjam-jam lamanya, mereka tidak merasakan lelah, kepala pusing, kuota habis dan baterai mau habis, semua permainan ini asik dan mengasikan.Â
Berbeda dengan belajar online dari tugas guru kepada peserta didik, dengan mengerjakan tugas, baginya akan mengatakan ini sulit, malas ach dikerjakan, gimana cara mengirimkan tugasnya dan ragam jawaban yang bikin pusing kepala.Â
Game online sepertinya bikin anak tidak stres, kalau nanti mata jadi minus urusan lain, yang penting main dan asyik nih gamenya, kalau harus di install ram androidnya bisa, dan sedikit canggih handphonenya apalagi ada wifi gratis bikin hati jadi nyaman apalagi game nya banyak ragam permainanya, maka jadwal makanpun jadi lupa.
Pokoknya asyik dan tidak dengar ketika ada panggilan dari ibu atau ayahnya, asal permainan lanjut terus, hati jadi tenang, namun sayangnya banyak game yang harus di filter agar anak ini tetap belajar mapel sekolah.Â
Orang tua juga harus mengawasi agar jangan seharian anak itu bermain game saja, karena akan berakibat para prestasi belajar anak, bisa semakin menurun dan akhirnya beberapa anak yang awalnya bagus di pelajaran sekolah, kemudian mengalami kesulitan dalam belajar. Mereka harus diberikan arahan termasuk tidak ada pembiaran dari pihak orang tua ketika anak ini main game terus.
Bermain game sebenarnya jika diarahkan juga bisa melatih keseimbangan otak kanan dan kiri, namun perlu di rekomendasi permainan apa yang cocok dan tepat dengan selera anak, orang tua juga harus paham dengan ilmu permainan game.Â