Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

46 Tenaga Medis RS Karyadi Positif Corona

18 April 2020   08:04 Diperbarui: 18 April 2020   09:04 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau tenaga medis kurang Alat Pelindung Diri (APD), lalu positif Covid-19, maka semakin berkurang tenaga yang menangani pasien covid-19, padahal tenaga medis ini tidak mudah menggantinya, apalagi jika tenaga medisnya adalah dokter spesialis maka semakin susah untuk mengganti dengan orang lain, sedangkan jika ada, mereka juga bertugas didaerahnya sendiri, kuliahnya juga lama.

APD aja hanya sebagai alat pelindung diri yang masih rentan dengan penularan virus ini, apalagi kalau tidak ada APD, hanya mengandalkan stok yang serba minim, maka semakin beresiko, belum lagi jika pasien yang datang tidak jujur dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan, maka bisa berakibat fatal terutama bagi para nakes. Panik mesti ada, baik keluarganya maupun nakes yang lain apalagi misalnya rekan sejawatnya. 

Kita doakan, semoga para nakes yang 46 orang positip covid-19 bisa segera sembuh karena mereka di karantina selama 14 hari, semoga semuanya sehat dan tidak menularkan virus kepada rekan sejawatnya yang sedang menanganinya. 

Virus yang tidak kelihatan jangan dianggap remeh sahabat, apalagi belum ada vaksin covid untuk menangkal penyakit tersebut, hanya bisa dicegah dan kita yang berada di bumi ini, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan oleh Pemerintah RI. Seperti dirumah saja, saat pergi diluar rumah pakailah masker, buat apa bawa masker lalu tidak dipakai, saat mau makan dan setelah makan cucilah tangan anda dengan sabun, dan air mengalir agar kuman mati.

Hj. Nur Nadlifah, SAg, MM Salah satu Anggota DPR RI Dapil IX Jateng dan masuk di Komisi IX bidang kesehatan mengatakan, bahwa ikhtiar yang kita lakukan hanyalah berusaha semaksimal mungkin.

" Jangan Panik, Edukasi warga sekitar anda dengan memberikan edukasi pentingnya hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan melalui CTPS pakai sabun atau hand sanitizer," katanya saat dihubungi, Sabtu (18/04/2020). 

Selain itu, Nur Nadlifah menambahkan, Cegah Covid-19 menjaga jarak, tetap tinggal di rumah menghindari kerumunan, sediakan Hand sanitizer di ruang ruang publik - mall, sekolah ( per kelas), masjid, gereja dan Wastafel portabel dan atau disinfektan di tempat2 publik (taman, terminal, stasiun, pelabuhan, pasar dll).

Pesannya adalah warga masyarakat jangan mudah panik, tetap tenang, dan menjaga ketertiban sosial, termasuk berdoa kepada Allah SWT, agar terhindar dari wabah Covid-19, dan segera ditemukan vaksin atau anti virus dan obat penyembuhnya.

" Saat ini adalah kesempatan untuk semua warga NKRI bersatu dan melawan covid-19 bersama-sama. Semua persoalan harus kita lupakan, dan gotong-royong menyelamatkan Indonesia," pungkasnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun