Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sing Penting Nulis, "One Day One Artikel (ODOA)" Kompasiana

13 April 2020   09:48 Diperbarui: 13 April 2020   10:08 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ide menulis ini terpintas dari komentar kompasianer Brebes Masrukhi harun, Selalu ada ruang untuk berkarya dan berinovasi, " sing penting nulis" walaupun satu hari hanya satu artikel. 

Sebuah makna yang sangat mendalam jika dimaknakan dalam sebuah tindakan. Karena tidak mudah bagi para kompasianer yang sudah bergabung di kompasiana kemudian bisa menulis one day one artikel, kaya model komunitas yang selalu istiqomah dalam membaca alquran dengan WAG one day one juz ( ODOJ). 

Mereka juga punya aktivitas rutinitas sehari-hari, bahkan ada komunitas di surabaya dinamakan one day one sedekah posting, ada juga yang menginisiasi one daya one Thousand). 

Dari ODOT yang ada kemudian mereka besarkan lewat program aksi ODOT  dalam sebuah Program Sedekah Produktif yang ditasyarufkan untuk : Pertama, Pemberdayaan Ummat (Modal Usaha kaum duafa dan Pengembangan Usaha).

Kedua, Sedekah Makan Santri Tahfidz Quran, ketiga, Beasiswa Sekolah Duafa, Keempat, Bebersih masjid dan Mukena, kelima, Siaga Bencana, dan keenam, Dakwah dan Syiar dan ketujuh Wakaf Pembangunan Pesantren Quran.

ODOA kompasiana kelihatannya mudah diucapkan, karena setiap kompasianer yang sudah bergabung di kompasiana, jangan sampai hanya bergabung saja, tapi mereka juga harus produktif untuk membangun negeri ini, caranya cuma satu yakni gemakan ODOA Kompasiana, sehari satu artikel minimal yang dipublish. 

Bagaimana respon Anggota Kombes terhadap ODOA Kompasiana

Beberapa tertarik dengan konsep one day one artikel, seperti masrukhi harun, memastikan pada diri sendiri untuk menulis satu hari minimal jangan kosong, wajar bergabung dengan kompasiana 7 maret 2020 sudah kelas taruna.

Artinya tiap hari bukan hanya satu artikel, tapi rata-rata sudah 4 artikel tayang, ini artinya produktifitasnya benar-benar diakui dan teman-teman kombes mengatakan.

Banyak ide dan sudah mampu mendeskripsikan sebuah makna dari gambar dan bagaimana menuangkan ide-ide dari judul, sampai dengan mengisi konten secara berurutan. 

Kedua, kompasianer perempuan Vera Shinta, perempuan muda dari Kaki Gunung Slamet yang tinggal dipaguyangan, juga sangat produktif dalam menulis, kelas taruna sudah diraih, sedang melaju ke kelas penjelajah, sebuah langkah yang patut diapresiasi dan pasti bisa untuk masuk penjelajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun